Wali Kota dan Wawali Bengkulu Pantau Pendistribusian Rasmie Tahap III

wordpers.id – Pendistribusian beras dan mie (Rasmie) tahap ketiga di Kecamatan Ratu Agung dan Kecamatan Singaran Pati, Sabtu (2/5/20) berlangsung lancar dan aman. Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan wawali Dedy Wahyudi memantau langsung dari balai kota secara live streaming di akun Instagramnya.

Helmi melihat setiap laporan dari tim di lapangan dan setiap komentar yang masuk dari masyarakat. Dari live itu masyarakat melaporkan bahwa bantuan rasmis sudah mulai dibagikan sejak pukul 08.00 WIB. Sampai pukul 11.00 WIB sudah ada di beberapa kelurahan yang hampir selesai mendistribusikan ke seluruh RT.

Dalam pendistribusian bantuan ini seluruh Kepala OPD turun langsung memantau ke lapangan memastikan bantuan diterima oleh masyarakat dan melaporkannya kepada walikota.

“Alhamdulillah, sejak pagi sudah mulai didistribusikan. Tidak ada kendala san sekarang sedang berlangsung,” ujar salah satu warga yang melaporkan dari Muhajirin Kelurahan Padang Nangka kepada Helmi saat bergabung dalam live streaming.

Helmi dan Dedy menyampaikan permohonan maaf karena mereka tidak ikut langsung menyerahkan bantuan ke masyarakat seperti penyaluran tahap pertama dan kedua. Sebab dikhawatirkan akan menimbulkan keramaian. “Mohon maaf kami tidak turun langsung, tapi kami monitor dari balai kota,” ujar Helmi.

Melalui live itu, Helmi menyampaikan juga apabila masih ada data yang tercecer misalnya mahasiswa yang ngekos, atau warga yang ngontrak sehingga belum dapat rasmie maka harus didata untuk diusulkan kembali. “Tidak ada satu manusia pun di Kota Bengkulu ini yang tidak dapat,” kata Helmi.

Helmi sampaikan terima kasih kepada tim dan seluruh panitia yang terlibat dalam penyaluran rasmie karena berdasarkan laporan dan pantauan berjalan dengan lancar dan bantuan dibagikan door to door dari rumah ke rumah

BACA JUGA:  Walikota : Etika Kerja Barokah

Ternyata di beberapa lokasi, penyaluran rasmie juga dibantu oleh para tokoh masyarakat, LSM dan anggota pramuka.

Ia memberitahu kembali bahwa penyaluran rasmis 5 KG beras dan 1 dus mie ini baru tahap pertama. Nanti ada lagi, totalnya 20 KG beras dan 2 dus mie. Masyarakat tidak dipungut biaya apapun dan berapapun karena semuanya gratis.

Salah satu warga ada yang bertanya saat Helmi live apakah benar dapat rasmie harus bayar Rp 5 ribu, Helmi langsung menjelaskan dan menegaskan tidak ada yang bayar, semua gratis.

Kemudian ada juga warga yang menyarankan kalau bisa untuk penyaluran tahap dua nanti selain beras dan mie juga dimasukkan masker.

Dalam live itu juga ikut bergabung Ust. Derri Sulaiman dari Jakarta dan Helmi langsung mengundangnya untuk video call. Ust Derri juga menyapa masyarakat Bengkulu dan menyempatkan diri memberikan ceramah agama.

(Release/Media Center Kominfo Kota Bengkulu) 

Posting Terkait

Jangan Lewatkan