WordPers.Id, Bengkulu – Walikota Bengkulu Helmi Hasan setelah mendengar kabar ada warga di Kota Bengkulu asal Kabupaten Seluma tepatnya di Desa Sungai Petai Kecamatan Talo Kecil yang bernama Aisyah Almirah, bayi baru berusia tiga minggu yang sakit mengidap Omphalocele atau usus di luar perut sejak didalam kandungan.
Setelah mendengar kabar tersebut Walikota Bengkulu Helmi Hasan sore ini (09/06/2020) langsung melihat bayi dan kedua orang tuanya sekaligus mendoakan agar Almira selalu di lindungi Allah SWT,
“Hari ini saya (Helmi, red) bersama Wakil Walikota Dedy Wahyudi beserta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyambangi kontrakan kedua orang tua Almira di Jalan Merawan 9 Kelurahan Sawah Lebar guna memastikan keadaan dan memberikan sembako untuk kebutuhan selama tinggal di Kota Bengkulu,” ungkap Walikota Bengkulu Helmi Hasan.
Tidak hanya sembako Pemkot juga memberikan uang untuk kebutuhan ibu bayi selama menyusui, karena kata Helmi ibu dari bayi harus mengkonsumsi makanan yang bergizi.
“Selama bayi masih minum air susu ibu (Asi) sang ibu kebutuhan gizi harus terkecukupi agar bayi sehat selalu, dan nantinya empat bulan kedepan siap dioperasi,” sampai Helmi. Helmi juga menjelaskan pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu InsyaAllah akan membantu pengobatan Almira bila sudah diperbolehkan di operasi,
“Tadi saya (Helmi, red) sudah menghubungi dokter spesialis bagaimana perkembangan bayi dan kapan bisa di operasi, dan bayi tersebut bisa dioperasi ketika umur empat bulan kedepan,” kata Helmi.
Helmi juga berpesan kepada kedua orang tua, jangan lupa sholat, dzikir dan berdoa kepada Allah SWT, InsyaAllah bayi bisa seperti bayi pada umumnya,
“Jangan tinggalkan sholat lima waktu, zikir dan tahajud, yang laki-laki jangan lupa sholat berjamaah di masjid InsyaAllah Allah SWT mudahkan segala urusan,” Doa Helmi Hasan.
Orang tua Almira, Arizon dan Mevi Fitria, menyatakan syukur atas perhatian Walikota dan Wawali.Mereka sangat membutuhkan uluran tangan dermawan untuk mengobati bayi mungilnya, karena tidak mampu untuk mencari biaya buat operasi sang buah hati.
“Alhamdulillah, semoga Allah balas kebaikan Walikota, Wakil Walikota dan Baznas Kota Bengkulu,” ungkap Mevi Fitria, ibu dari Almira.
Almira membutuhkan operasi. Namun operasi itu baru bisa dilakukan saat sang bayi berusia empat bulan nanti. Sehingga saat ini Aisyah Almira harus melakukan rawat jalan di rumah sakit Gading Medika satu kali setiap 5 hingga 7 hari, sehingga mengharuskan kami tinggal sementara di Kota Bengkulu, di Jalan Merawan 9 Kelurahan Sawah Lebar.
“Untuk biaya operasi dan pengobatan belum diketahui akan tetapi sudah tentu pasti besar, dan nantinya ketika sudah bisa dioperasi tidak bisa dilakukan di Bengkulu dan harus dirujuk ke rumah sakit di Palembang atau di Jakarta,” jelasnya.
Ayah dari Almira hanya seorang petani dan sangat berharap uluran dermawan dan pemerintah.Para dermawan dapat membantu Aisyah melalui rekening BRI dengan nomor 569101008216532 atas nama Arizon, sang ayah. (K2)