Warga Patungan Demi Ambulans: Desa Tanjung Mulya Tunjukkan Gotong Royong Lebih Kuat dari Anggaran

Mukomuko, Wordpers.id  – Upaya menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih cepat dan merata terus digagas di tingkat desa. Kali ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjung Mulya, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko, bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan sejumlah lembaga desa, merintis langkah besar dengan menggagas pembelian ambulans desa secara swadaya.

Langkah tersebut lahir dari inisiatif Kepala Desa Tanjung Mulya, Wardoyo, yang kemudian menggelar musyawarah bersama masyarakat. Gagasan ini sejalan dengan program Gerakan Jumat Gemar Bersedekah yang sebelumnya dicetuskan oleh Camat XIV Koto, Singgih Pramono, S.Sos., M.H., dan kini mulai melahirkan inovasi di berbagai desa di wilayahnya.

Camat XIV Koto, Singgih Pramono, menegaskan bahwa pihak kecamatan mendukung penuh gerakan Pemdes Tanjung Mulya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Menurutnya, gagasan yang lahir dari desa harus diapresiasi sekaligus difasilitasi agar bisa terealisasi dengan baik.

“Alhamdulillah, inovasi Gerakan Jumat Gemar Bersedekah mulai berimplikasi nyata di tengah masyarakat. Desa Tanjung Mulya bahkan sudah berani menggagas pembelian ambulans secara swadaya dengan cara donasi warga. Ini bukti bahwa potensi sosial bisa digerakkan jika ada semangat kebersamaan,” ujar Singgih, Rabu (10/9).

Ia menambahkan, inisiatif lokal seperti ini selaras dengan semangat #KitaTidakSendiri, sebuah tagline yang baru-baru ini dicetuskan Kecamatan XIV Koto untuk meneguhkan nilai gotong royong. “Masyarakat adalah kekuatan utama. Dengan musyawarah, mereka bisa menentukan sendiri kebutuhan sosial kemasyarakatan secara mandiri. Ini sesuai dengan arahan Bupati Mukomuko yang mendorong semangat guyub rukun,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Mulya, Wardoyo, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari pemerintah kecamatan. Ia menegaskan bahwa keberadaan ambulans di desa akan sangat membantu masyarakat dalam kondisi darurat kesehatan, terutama di wilayah pedesaan yang akses ke fasilitas medisnya masih terbatas.

BACA JUGA:  Kepedulian PT DDP: Halte Baru di Sekolah-sekolah Kecamatan Ipuh Disambut Sukacita

“Kami berterima kasih kepada Camat XIV Koto yang sudah memfasilitasi musyawarah ini. Ambulans sangat dibutuhkan masyarakat, Insya Allah akan dibeli secara swadaya tanpa menyentuh Dana Desa. Ini murni dari kepedulian warga demi pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ucap Wardoyo.

Dengan gagasan ini, Desa Tanjung Mulya menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah desa, kecamatan, dan masyarakat bisa menghadirkan solusi bersama bagi kebutuhan vital. Hadirnya ambulans desa diharapkan dapat menjadi tonggak awal peningkatan kualitas layanan kesehatan di tingkat desa. (*BBg)

Editor: ANasril

Posting Terkait

Jangan Lewatkan