“Ayo Sekolah Sambil Ngaji” Masyarakat Antusias Daftarkan Anak di Pesantren AFNA Mukomuko

Tampak Antusias Orang Tua Daftarkan Anaknya di Ponpes AFNA
Tampak Antusias Orang Tua Daftarkan Anaknya di Ponpes AFNA

Mukomuko, Word Pers Indonesia – Yayasan Pondok Pesantren Alfattah Nailul Anwar (Afna) yang berdomisili di Desa Sari Makmur Kecamatan Air Dikit Kabupaten Mukomuko membuka beberapa lembaga pendidikan yaitu sekolah formal tingkat SD dan SMP serta Pondok Pesantren.

Meskipun yayasan ini resmi berdiri dan menerima siswa siswi serta santri baru satu tahun dan tahun 2022 ini merupakan tahun kedua, namun sudah banyak peminat dari masyarakat untuk mendaftarkan diri sebagai siswa dan santri.

Tingginya animo masyarakat dan orang tua untuk menitipkan anak anaknya guna menimba ilmu di yayasan alfattah nailul anwar ini tidak lepas dari sistem pembelajaran dan mata pelajaran unggulan yang ditawarkan oleh pendidik yayasan tersebut.

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Pembina dan Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Alfattah Nailul Anwar Kyai Miftachul Huda Alchakimi yang akrab disapa Gus Huda pada saat memberikan sambutan pada acara pengantaran siswa/santri yayasan alfattah nailul anwar, Senin 11 Juli 2022, kepada media ini beliau mengungkapkan Rasa syukur kepada Allah, semoga ini awal kebaikan untuk kita semua.

“Alhamdulillah wa syukurilah, meskipun yayasan ini baru berdiri satu tahun, sudah membludak animo masyarakat dan orang tua siswa dan santri yang mendaftarkan anaknya untuk bersekolah sambil mondok di Yayasan kami ini,” ujar Gus Huda.

Ia mengungkapkan, Tentunya ini tidak lepas dari penerapan disiplin dalam sistem pembelajaran dan adanya program ekstra kurikuler unggulan tersendiri yang diterapkan untuk mendidik siswa siswi SD, SMP dan santri pondok pesantren alfattah nailul anwar ini.

Tampak Santri baru di pesantren Alfattah Nailul Anwar Mukomuko
Tampak Santri baru di pesantren Alfattah Nailul Anwar Mukomuko

Sistem pembelajaran yang mengintegrasikan antara pengetahuan umum dan pendidikan keagamaan menjadi sesuatu hal pembeda dengan lembaga-lembaga pendidikan lainnya didaerah ini.

BACA JUGA:  Dokter Zaqhi Terinspirasi oleh Gibran, Berpartisipasi dalam Politik Lokal Mukomuko

Lembaga pendidikan yang berhaluan Ahlussunah Wal Jamaah ini juga menjadi ciri khas dari lembaga pendidikan yang kami rintis ini dan untuk memperlancar akses siswa siswi dengan tidak merepotkan orang tua, kami juga sudah menyiapkan satu armada bus yang setiap saat siap mengantar jemput bagi siswa siswi yang belum mondok di pesantren.

“Tentunya kami mengucapkan ribuan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh orang tua siswa santri maupun wali santri dan masyarakat umumnya yang telah memberikan amanah kepada kami. Akan kami jaga dan akan kami tingkatkan terus pelayananan pendidikan sehingga kedepan alumni dari lembaga pendidikan kami ini benar benar menjadi generasi yang unggul dan berimtaq serta menguasai tekhnologi sesuai dengan tuntutan zaman,” demikian ungkap Gus Huda dengan ramah.

Gus Huda merupakan sosok kyai muda yang kharismatik, berwibawa dan memiliki ciri khas selalu berpeci hitam serta memakai sarung kain kemana pun beliau beraktivitas.

Hal senada juga diungkapkan oleh Saudara Slamet (38) tahun salah satu orang tua santri menyampaikan bahwa saya benar benar tertarik menitipkan anak saya untuk belajar di yayasan ini.

“Karena yayasan ini saya lihat satu satunya yayasan Islam yang berhaluan Ahlussunnah Wal Jamaah dan endidikannya mengedepankan akhlaq, serta pengetahuan umum. Era global penuh dengan kemajuan tekhnologi ini, saya rasa sangat penting jika anak anak kita dibekali ilmu keagamaan sejak dini agar anak anak kita tidak terjerumus kedalam kehidupan yang tidak baik. Saya yakin, dibawah asuhan Kyai Gus Huda ini, anak anak kami akan menjadi generasi penerus pembangunan bangsa yang benar benar unggul dan berimtaq, insaAllah,” Pungkas orang tua murid yang mendaftar. (Bambang)