Pencairan Dana Publikasi Media di Dikbud Bengkulu Selatan Diklaim Pakai Uang Pribadi Kadis

Tampak Perwakilan Awak Media saat dI Ruangan Dinas Pendidikan

Bengkulu Selatan, Word Pers Indonesia Pencairan dana publikasi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Selatan untuk beberapa media online hari ini, Senin (26/9/2022) diklaim menggunakan uang pribadi kadis dikbud BS Novianto, hal ini dikatakan kasubag keuangan dikbud BS Mariani saat dikonfirmasi salah satu awak media yg langsung ke ruangan kadis. Senin (26/9/2022).

“Iya ada 12 media yang mendapat pinjaman dari uang pribadi pak kadis, kami hanya membayarkan,”ujarnya.

Dikatakannya sebelum pihaknya memberikan uang yang diklaim uang pribadi kadis dikbud, pihak media yang mendapatkan pinjaman tersebut harus menandatangani kwitansi yang diketahui oleh PPTK kegiatan.

“Iya kuitansi untuk pencairan media sudah kami buat, apabila nanti uang publikasi sudah kami GU, uang kadis yang dipinjam tersebut akan dikembalikan,” katanya.

Di sisi lain saat dikonfirmasi PPTK kegiatan publikasi dikbud BS Deli saat dihubungi melalui telepon selulernya mengaku terkejut dan mengaku belum tahu hari ini ada pencairan dana publikasi.

“Masalah pencairan tolong konfirmasi kan ke bagian keuangan langsung, aku tidak begitu banyak tahu, karena tempat anggarannya itu, aku belum tahu apakah di umum ataupun di keuangan,aku ni baru ditunjuk,” katanya.

Sementara saat dikonfirmasi salah satu pimpinan perusahaan Pers Habi burrahman mengapresiasi apa yang telah dilakukan kadis Dikbud BS dalam pencairan publikasi media namun asal usul uang tersebut harus jelas.

“Jangan sampai uang tersebut ternyata berasal dari APBD namun diklaim milik ataupun pinjaman dari kadisdikbud BS,”ujarnya.

Dikatakannya, pihaknya dalam waktu dekat akan mengumpulkan bukti-bukti terkait asal usul uang yang yang diklaim uang pribadi kadis Dikbud BS untuk pencairan beberapa media online tersebut.

BACA JUGA:  Pengelolaan Dana Publikasi Dinkes Bengkuku Selatan Tak Transparan, Diduga Bermasalah

“Kami akan mengumpulkan bukti-bukti terkait asal usul uang tersebut, kalau memang nanti uang tersebut dari kantong pribadi kadis dikbud BS kami sangat mengapresiasi namun jika didapatkan bukti ada tindak pidananya jelas akan kita laporkan,” pungkasnya. (Ali)