Polemik Soal Tarif Parkir Diklarifikasi Fahrizal Pengelola Parkir RSUD Mukomuko

Mukomuko, Word Pers Indonesia – Fahrizal selaku pengelola parkir membantah terkait pemberitaan media dan komentar miring warga yang menuding CV. Empat Putri Saudara sengaja memungut tarif parkir di area Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mukomuko hingga Rp. 10.000 sekali parkir flat atau normal sehingga dianggap memberatkan pengunjung atau pasien.

Menurut Fahrizal, pengunjung RSUD Mukomuko justru hanya dibebankan tarif normal Rp. 2000- 3000 saja.

“Kadang kalau mobil ngasih Rp. 5000, saat kita mau kasih kembalian, mereka bilang nga usah ambil aja.” Ungkap Fahrizal kepada media ini, Rabu (30/8/2023) Pukul 00.52 WIB

Lanjut Fahrizal, justru banyak pengunjung tidak kena tarif parkir dengan berbagai alasan.

“Kadang pengunjung mengaku tidak bawa uang kita maklumi karena melihat kondisi pengunjung, kalau kita stop bayar, kalau tidak kita maklumi . Atau ada pengunjung alasan mau beli obat di apotik diluar RS, kita iyakan, kadang nga balik lagi ke RS, belum lagi alasan-alasan lain sehingga tidak bayar parkir.” Ujarnya.

Kata Fahrizal selain alasan-alasan pengunjung RS, ada juga yang tidak dipungut tarif parkir.

“Belum lagi aparat yang masuk baik aparat pemerintah maupun aparat lainnya kita gratiskan kalo keluar masuk.” Katanya

Sementara itu terkait beban parkir yang dipermasalahkan, sebesar 10.000 itu bukan tarif normal, tapi untuk pengunjung yang menginap 1×24 jam

“Tarif nginap 10000 ribu untuk yang menginap 1×24, sebenarnya ngak sebanding dengan kalo motor hilang dan biaya jaga malam kita bang, dengan risiko-risiko bakal kita hadapi.” Keluhnya

CV.Empat Putri Saudara sebagai pengelola parkir RSUD Mukomuko masih menggunakan tarif Flat atau standar umum belum hitungan perjam. Tarif flat adalah, pengunjung hanya membayar biaya parkir yang telah ditentukan tanpa memperhitungkan durasi parkir.

BACA JUGA:  Usai Antar Pasien, Mobil Ambulans RSUD Mukomuko Kecelakaan Tunggal di Desa Air Bikuk

“Sedangkan di tempat lain biaya parkiran udah menggunakan tarif progresif, yaitu tarif per jam
Sedangkan kita pakai tarif flat.
Jadi harapan kami selaku pengelola parkiran RSUD Mukomuko tidak ada lagi polemik, mohon pengertian semua pihak dan kerjasamanya dalam rangka untuk meningkatkan PAD (Pendapat Asli Daerah, Red) Kabupaten Mukomuko khususnya dari parkiran rumah sakit umum daerah ” tutupnya

Pengelola Parkir di RSUD Mukomuko, telah disepakati lewat memorandum of understanding (MoU) CV. Empat Putri Saudara RSUD Kabupaten Mukomuko umah Bulan Februari 2023 dan mulai uji cobanya Tanggal 1 Bulan Maret 2023, Dengan kesepakatan dari pengelola awal hanya 12 juta Pertahun, ketika dikelola CV. Empat Putri Saudara, harus meningkatkan PAD 100 persen lebih menjadi 25 juta pertahun. Dengan perencanaan awal harus memasang portal pintu masuk dan pintu keluar. Tapi di karena keterbatasan obat yang harus dibeli keluarga pasien diluar RSUD, makanya hasil kesepakatan pembangunan Portal tersebut tunda karena pertimbangan kemudahan membeli obat untuk keselamatan pasien

CV. Empat Putri Saudara adalah pegelola parkir profesional, selain mengelola Parkir RSUD Kabupaten Mukomuko, sebelumnya dan sampai saat ini, telah dipercayakan mengelola Parkir RSHD Kota Bengkulu, Parkir RS Ibu dan Anak Kota Bengkulu, Parkir RS Raflesia Kota Bengkulu dan Parkir RSUD Kabupaten Seluma.

Pewarta: Anas A
Editor: Agus A

Posting Terkait

Jangan Lewatkan