Kota Bengkulu, Word Pers Indonesia – Dalam upaya mengendalikan inflasi yang berimbas di sektor transportasi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu baru-baru ini menggelar rapat strategis yang dipimpin langsung oleh Asisten II, Sehmi.
Pada pertemuan tersebut, Dishub mengumumkan langkah-langkah awal untuk mengatasi inflasi di sektor transportasi. Salah satu tindakan konkret adalah melakukan pendataan ulang terhadap angkutan umum dan angkutan kota melalui Organda yang resmi terdaftar dan memiliki izin.
Kadishub Hendri menyatakan, “Inflasi di sektor transportasi disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), yang berdampak pada kenaikan tarif angkutan umum maupun angkutan kota.” kata dia, Jumat 2 Februari 2024.
Dalam mengatasi permasalahan ini, Dishub berencana menerapkan sistem By the Service, yaitu layanan transportasi perkotaan di mana seluruh angkutan akan dikumpulkan dan diberi subsidi operasional per satuan kilometer oleh pemerintah.
Sehmi, Asisten II Kota Bengkulu, menyampaikan bahwa Pemkot Bengkulu juga akan mengaktifkan kembali Terminal Ponorama sebagai langkah strategis untuk menertibkan parkir dan bongkar muat di sekitar kawasan tersebut.
Upaya-upaya untuk mengendalikan inflasi di Kota Bengkulu juga mendapat dukungan dari Kepala Cabang Jasa Raharja, Rio, dan Dodi Efendi sebagai perwakilan BPTD kelas III. Organda Provinsi Bengkulu dan Organda Kota Bengkulu juga memberikan masukan konstruktif terkait pengendalian inflasi di sektor transportasi.
Dengan rapat strategis ini, Dishub Kota Bengkulu berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah yang efektif guna mengurangi dampak inflasi di sektor transportasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Reporter: A. Ade Permana
Editor: ANasril
