Kabut mulai menebal. Menghalangi pandangan kelap kelip kota Curup dan Kepahiang yang berkedip-kedip bagai kunang-kunang.
Udara dingin mulai menusuk di puncak bukit. Diaz yang sedang menghidupkan api berusaha keras agar daun-daun kering yang lembab bisa menjadi pemicu api untuk menyala dan melalap kayu bakar yang sudah di bawa dari pondok yg tidak jauh dari tenda yang didirikan.
Mata sipit pemuda ini sudah memerah. Dengan usaha yang sedikit keras, tidak lama kemudian api mulai menyala pada daun-daun yang ditumpuk di atas susunan kayu bakar.
Fatur yang mengambil peran menyediakan kopi untuk mengurangi hawa dingin, sudah mulai menuangkan air rebusan rempah-rempah yang membantu menghangatkan tubuh.
Bulan purnama empat belas jam sepuluh malam, menerangi alam, dan cahayanya menerobos daun pokat yang menaungi tempat duduk kami.
Aku dan tiga orang pemuda kampung yang menemani sedang menikmati sajian bukit yang memang sengaja kami datangi. Sebenarnya aku yang memaksa mereka untuk menyertai perjalananku kali ini.
Krak! Ada suara bambu patah di lembah sebelah kiri. Jo yang bertubuh agak kurus, menegakkan kepala. Matanya liar.
Krak, Krak! Dua bambu terdengar patah lagi! Aku melihat tiga pemuda usia dua puluhan ini semakin gelisah.
Krak! Cus…! Jo melompat melewat pucuk-pucuk kopi. Aku kaget! Benarkah yang aku lihat selanjutnya itu pemuda yang menyertaiku sepanjang hari ini? Pemuda humoris tapi sopan itu?
Yang aku lihat selanjutnya adalah liukan seekor Harimau di antara pohon-pohon kopi. Walau berkabut, tapi aku bisa melihat dengan jelas di bawah penerangan sinar bulan.
Aku juga memperhatikan Fatur dan Diaz yang juga mulai liar. Tapi mereka hanya memandangku, selanjutnya saling pandang ketika menemukan aku kaku dan melongo.
Aku terkejut dan tidak percaya.
“Itu… Itu… Itu tadi Jo?” Aku sendiri tidak tahu makna pertanyaanku.
Aaauuummm…! Jelas itu suara harimau. Menggetarkan lembah dan menyusup jelas di pendengaranku.
Bersambung.
#novel #pembaca #ceritarakyat #penulis #bengkulu #serawai #rejang #fiksi #ceritamisteri #ceritaromantis #pendidikanperempuan