Simeulue : WordPers Indonesia : Warga Kabupaten Simeulue kembali menyoroti kinerja Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat yang dianggap lamban dalam melaksanakan perintah pimpinan.
Masyarakat yang merasa dirugikan oleh pelayanan publik yang kurang optimal, mendesak Pejabat (Pj) Bupati Simeulue untuk segera mencopot Kepala Dinas PUPR dari jabatannya.
Ketidakpuasan masyarakat memuncak setelah jalan Desa Salur kecamatan Teupah Barat tepatnya menuju Desa Salur Latun yang mengalami abrasi bahu jalan tidak kunjung diperbaiki.
Salah seorang warga setempat, Isra Fuaddi mengungkapkan, pihaknya telah melakukan upaya koordinasi kepada PJ Bupati Simeulue secara langsung melalui Chat APK WhatsApp. Bahwa, Isra meminta PJ Bupati segera mengantisipasi dan melakukan upaya perbaikan. Sebab, kondisi bahu jalan sudah semakin parah. Apabila tidak dilakukan pencegahan maka akan memakan seluruh badan jalan.
Kemudian, lanjut Isra, jalan tersebut merupakan akses utama dari Desa Salur menuju Desa Salur Latun kecamatan Teupah Barat.
“Tanggal 03 Mei itu secara pribadi sudah saya laporkan kepada pak PJ. Nah, kemudian Pj menanggapi bahwa baru-baru ini dirinya telah memerintahkan Dinas PUPR untuk meninjau,” ungkap Isra kepada media melalui WhatsApp di Banda Aceh, Jumat (31/05/2024).
“Jika kondisi hujan banjir sampai malam bahu jalan akan habis semua. Mungkin bisa segera diantisipasi. Kemudian Pj menjawab, Ok, akan saya perintahkan kembali agar mereka lihat lagi ke lokasi,” timpal Isra menirukan isi chat dengan PJ Bupati.
Akan tetapi, pada kenyataannya jalan yang abrasi hari ini semakin parah dan rentang waktu dari tanggal 03 Mei hingga 31 Mei 2024 pemerintah tidak mampu memperbaiki jalan tersebut.
Oleh karena itu, Isra meminta PJ Bupati Simeulue segera mencopot jabatan Kepala Dinas PUPR dan melakukan evaluasi. Sebab, hal tersebut diduga Kadis PUPR dengan sengaja tidak melaksankan perintah Pimpinan.
“Saya minta PJ Bupati segera copot Kepala Dinas PUPR. Karena, dinilai lamban melaksanakan perintah Pimpinan yang mengakibatkan kerugian terhadap masyarakat secara meluas” pungkasnya.