Wordpers.ID, Bengkulu – Ditemui dikediamannya, Ketua AMPI Provinsi Bengkulu menyampaikan pesan kepada seluruh pemangku kebijakan. Sudah akhiri sandiwara politik dengan memanfaatkan isu virus Corona (Covid-19). Pernyataan ini diberikan terkait ramainya sosial media hari ini (Kamis 09 April) tentang beredarnya video yang diduga dibuat oknum tertentu dengan isu Walikota menutup lokalisasi dan Gubernur menutup masjid.
Disampaikan pula pada kesempatan ini olehnya tentang bahaya isu yang diedarkan.
“Isu yang seperti ini tidak sehat lagi, ini memecah belah kita. Bukan hanya virus Corona yang kita hadapi, tapi virus pencitraan yang memiliki narasi jahat, Corona politik ini lebih buruk bagi kehidupan berbangsa kita,” jelas Ketua AMPI Yudi Harzan, SH.
Pencitraan ini sudah terlalu berlebihan. Kita semua memahami bahwa masyarakat sudah antipati terhadap isu-isu yang sengaja di blow up tersebut.
“Saya mewakili pikiran masyarakat. Semua sudah marah dan kecewa terhadap apa yang sedang dipertontokan. Berjuang sajalah sebaik-baik mungkin. Suara rakyat yang diberikan itu adalah amanah untuk menjaga kepentingan kehidupan rakyat. Jangan sampai elit kita hanya dikenang sebagai pembuat onar dan gaduh dimasyarakat,” tungkasnya.
Viralnya kita ini selalu yang tidak baik dan tidak ada pendidikan etis didalamnya.
“Seharusnya elit politik lebih berhati-hati dalam menyampaikan pesan ke publik. Terlalu mengharapkan simpati berlebihan justru akan menimbulkan penolakan. Cobalah apapun yang disampaikan harus berangkat dari perspektif masyarakat; pesan hangat dalam persatuan,” sampainya.
Seharusnya dalam menghadapi pandemi global virus Corona (Covid-19) dibutuhkan kerjasama yang baik antara pemerintah disetiap tingkatan. Dan membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah. Tanpa itu omong kosong kita bisa melewati ujian krisis kemanusiaan saat ini,
“Untuk masyarakat di provinsi Bengkulu Khususnya beliau juga menghimbau kepada kita semua untuk tidak ikut dalam arus perpecahan yang disiapkan oleh oknum politik tertentu. Kita harus guyub, rukun dan gotong royong. Perhatikan saudara kita disekeliling, jangan sampai ada saudara kita yang tidak makan. Jika itu terjadi akan menjadi dosa besar bagi kita semua,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, AMPI Provinsi Bengkulu dalam waktu dekat akan menyerahkan bantuan APD dan alat-alat lainnya yang akan diserahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah M. Yunus. Adapun bantuan ini didapatkan dari pengumpulan dana internal pengurus AMPI sendiri beserta sumbangan dari masyarakat Bengkulu. (K2)
