PEMA UTU Kembalikan Bantuan Dari Bank Aceh 2 Kali Lipat Di Anggap Meredakan Organisasi, Tidak Perlu Di janjikan

Aceh Barat||WordPers – Indonesia : Pemerintahan Mahasiswa Universitas Teuku Umar (PEMA ) sebelumnya melakukan kegiatan tahunan yang di lakukan di dua tempat yang berbeda di antaranya GOS Aceh Barat dan Di universitas Teuku Umar yang dilakukan beberapa hari.

Kegiatan PEMA UTU dalam kegiatan ini memerlukan sport dukungan baik dari kampus maupun instansi lainnya yang sudah mendukung kegiatan PEMA UTU tahunan itu. Namun pihak PEMA  UTU terkejut dengan cara salah satu bank di Aceh barat yaitu BANK ACEH, pihak PEMA UTU memberikan proposal bantuan kepada bank tersebut namun tidak seperti yang di harapkan menimbulkan kekecewaan dan di anggap merendahkan organisasi PEMA UTU.

Presiden Mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU), Anwar Efendi di wawancarai saat setelah penutupan turnamen PEMA mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam terhadap Bank Aceh Meulaboh atas permohonan bantuan yang dilakukan panitia pema UTU CUP untuk salah satu bank di Aceh barat, di anggap bank tersebut tidak secara langsung sudah merendahkan organisasi mahasiswa universitas Teuku Umar (PEMA).

Acara penutupan PEMA UTU CUP foto/dok

Lanjutnya, dua kali pihak panitia pema UTU cup  mendatangi Bank Aceh dua kali menjumpai bank tersebut namun, upaya tersebut seakan tidak dihargai. Ini bukan tentang bantuan berapa besarnya namun cara perlakuan bank Aceh tersebut meredakan organisasi PEMA UTU, dimana pihak bank menyerahkan bantuan kepada panitia pema cup utu sebanyak Rp. 100.000 jika kita pikirkan hanya satu stempel panitia yang diberikan bantuan pihak bank ujarnya.

Kami merasa dilecehkan oleh jumlah bantuan yang diberikan,maka kami pihak PEMA UTU kami kembalikan bantuan tersebut dua kali lipat sebanyak Rp. 200.000 kepada pihak bank tersebut sebagai bentuk pema UTU tidak perlu direndahkan jika memang tidak diberikan kami tidak masalah cuma sampaikan selesai Masalah Ungkapnya.

BACA JUGA:  PUPR Aceh Barat : Terima Dua Kali Berturut-Turut Atas  Penghargaan Dari DJP

Tambahnya, Presiden Mahasiswa UTU itu meminta pemerintah Aceh Barat segera melakukan perbaikan dan evaluasi kepada pihak bank bank yang ada di Aceh barat,agar mereka bisa sedikit menghargai organisasi mahasiswa,LSM dan OKP dalam kegiatan kegiatan yang bermanfaat.

Dalam hal ini juga kami akan melakukan pengawalan kepada bank bank di Aceh barat,atas CSR pihak bank dan dikemanakan arah yang di peruntukan apakah berpihak masyarakat atau tidak nantiknya tutupnya.