Sungai Kami Jadi Tempat Limbah! Warga Teriakkan Ketidakadilan atas Ulah PT Agro Muko

Mukomuko, Wordpers.id – Dugaan pencemaran lingkungan oleh salah satu perusahaan besar kembali mencuat di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Sebuah video yang menunjukkan aliran Sungai Betung di Desa Teruntung, Kecamatan Teras Terunjam, tampak menghitam dan diduga kuat tercemar limbah dari pabrik milik PT Agro Muko.

Video berdurasi empat menit yang pertama kali diunggah oleh akun Facebook @Heri Syakila, pada Senin (7/7/2025) malam, menunjukkan aliran sungai yang mengalir deras dengan warna gelap pekat. Hingga Selasa pagi (8/7/2025), video tersebut telah viral dan ditonton lebih dari 18 ribu kali.

“Saya di lokasi Sungai Betung, Desa Teruntung. Saya imbau masyarakat yang berada di aliran sungai ini untuk berhati-hati. Kondisinya sangat memprihatinkan,” kata Heri dalam video yang ia rekam sendiri.

Dalam penuturannya, Heri menyebut bahwa limbah tersebut berasal dari saluran pembuangan dua pabrik milik PT Agro Muko, yakni pabrik kelapa sawit dan pabrik karet. Ia mengaku geram dengan kondisi tersebut, apalagi sungai tersebut masih digunakan warga untuk mandi dan mencuci.

“Saya awalnya ingin mencari spot untuk memancing, tapi melihat aliran air berwarna hitam pekat seperti ini membuat saya kecewa. Ini jelas saluran limbah. Masyarakat sudah sering melaporkan kejadian serupa, tapi sering dianggap hoaks. Jadi saya ambil video ini sebagai bukti,” ujarnya.

Heri juga menyampaikan harapan agar pemerintah tidak tinggal diam, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko dan DLH Provinsi Bengkulu. Ia menilai, pencemaran ini telah terjadi berulang dan berdampak langsung terhadap kesehatan dan kehidupan masyarakat.

“Dengan kejadian ini, siapa yang akan bertanggung jawab? Pemerintah daerah, khususnya DLH Mukomuko, seharusnya bertindak tegas. Jangan karena ini perusahaan besar, lantas dibiarkan begitu saja. Masyarakat yang harus menanggung akibatnya,” tegas Heri.

BACA JUGA:  Pencemaran Sungai Air Pisang Diduga Dibiarkan, Bupati Mukomuko Dinilai Tutup Mata

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak PT Agro Muko maupun DLH Kabupaten Mukomuko. Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera melakukan verifikasi lapangan dan mengambil langkah hukum jika terbukti terjadi pencemaran lingkungan.(*)

Writer: Sa
Editor: Anasril

Posting Terkait

Jangan Lewatkan