Kebakaran kota-kota besar yg dianggap pusat berkumpulnya manusia beradap menjadi pemandangan lebih mengerikan daripada di GAZA yang mereka (Amerika dan Israel dibantu oleh beberapa negara Eropa) hancurkan dalam tempo lebih dari 1 tahun.
Waktu yang sangat singkat (2 hari), kekuatan alam mengembalikan peradaban mereka ke titik nol. Bahkan Hollywood yang menjadi episentrum fitnah dunia tidak luput dari pesta mahluk Allah yang berbentuk api dan dibantu oleh tiupan angin yang sangat kencang.
Dari peristiwa ini harus kita akui bahwa kekuatan akal dan cipta manusia hanyalah sebutir debu di hadapan sang Pencipta. Harus juga kita acungi jempol kesigapan pemerintah kota LA dalam menyikapi kobaran api yang sangat cepat tersebut sehingga tidak banyak menimbulkan korban nyawa (saat ini belum bisa saya tuliskan karena pemerintah kota LA sendiri, Karen Bass belum yakin dwngan jumlah tersebut).
Ratusan ribu rumah, puluhan ribu hektar lahan berubah jadi abu hanya dalam 2 hari. Allah memang maha segalanya.
Tapi saya sempat berkomentar di beberapa akun yang menampilkan kebakaran hebat tersebut dan mencurigai kejadian ‘angin bersejarah’ ini sama halnya dengan 9/11 yang bersejarah untuk ‘mengubah’ wajah islam menjadi wajah ‘yang sangat menakutkan bagi dunia’ dengan label ‘terorist’.
Bahwa sekarang wajah Amerika di mata dunia sudah sangat busuk karena telah menjadi terorist sebenarnya bersama Israel telah diakui, bahkan oleh sebagian masyarakatnya.
Dan kecurigaan saya Amerika sengaja mengorbankan rakyatnya demi menimbulkan legitimasi baru terhadap keterpurukan ‘nama baik’ mereka adalah suatu hal yang mungkin. Bukankah mereka mampu menghancurkan peradaban islam dan rakyat sipil Palestina dengan sangat kejam?
Tulisan ini, bukan untuk mengecilkan kebakaran besar yang melanda Amerika dan meniadakan semua kerugian yang dialami, termasuk korban nyawa. Hanya belajar dari kelicikan yang mereka lakukan pada 2 banguna kembal mahal Pentagon.
#losangeles #burnla #burn #fyp
#wordviral #viralbanget
