Antisipasi Hamil Massal, Pemkab Lakukan ini

Wordpers.id, Bengkulu Selatan – Imbas penyebaran wabah Covid-19 di Indonesia yang dimulai sejak bulan Maret 2020 memengaruhi berbagai aspek, tak terkecuali pada pelayanan Program Keluarga Berencana. Bahkan, di beberapa wilayah di Indonesia terjadi lonjakan angka kehamilan selama masa pandemi covid -19.

Kepala Dinas PPKBPA BS, M. Redwan Arif mengatakan pelayanan KB sejatinya sangat terdampak akibat wabah Covid-19, karena pelayanan yang sudah ada dilakukan dengan baksos, dan sosialisasi oleh Penyuluh Keluarga Berencana. Ketika dicanangkan physical distanding, pelayanan yang dilakukan dengan kontak atau tatap muka dengan pengguna KB pun ikut menurun.

“Untuk Kabupaten Bengkulu Selatan, Alhamdulillah tidak terjadi penurunan (pengguna KB) secara signifikan. Begitu juga dengan angka kehamilan,” beber Redwan, usai kegiatan advokasi bersama pihak Kanwil BKKBN Provinsi Bengkulu, Selasa (12/5).

Naiknya, sambung mantan Kepala Dinas Kesehatan ini, hanya sekitar 1 persen dari sebelum masa pandemo covid -19. Itupun berasal dari pasangan baru yang menikah sebelum masa pandemi atau pada masa pandemi saat ini.

Meski begitu, pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi terjadinya baby boom atau ledakam jumlah kelahiran dimasa pandemi covid -19 ini. Sejumlah kegitan penyuluhan tetap dilakukan para kader.

“Polanya kita ubah, misalnya penyuluhan dengan sistem door to door atau dari rumah ke rumah di wilayah masing -masing kader. Supaya para pengguna KB sebelumnya tidak putus pakai KB dan tetap menggunakan alat kontrasepsi selama masa pandemi covid -19 ini,” pungkas Redwan.

Sumber : media center BS