Bengkulu Selatan, Wordpers.id – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Fraksi Partai Golkar, Susman Hadi, SP, MM, menggelar reses masa sidang kedua tahun 2025 di Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkulu 6, tepatnya di Desa Muara Tiga Ilir, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kamis (3/7/2025).
Reses yang berlangsung di tengah antusiasme ratusan warga ini menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung berbagai keluhan dan harapan mereka kepada wakil rakyat.
Sejumlah aspirasi mengemuka dalam dialog tersebut, mulai dari perbaikan jalan, pembangunan jembatan, peningkatan fasilitas irigasi dan drainase, pengadaan jaringan pemadam kebakaran, pemasangan tiang listrik, hingga persoalan pajak yang dinilai membebani warga.
“Kami berharap pemerintah bisa memperhatikan kondisi jalan dan irigasi di desa kami yang rusak parah. Selain itu, beban pajak yang kami rasa cukup berat saat ini juga mohon dipertimbangkan,” kata, salah satu warga yang menyampaikan aspirasi mewakili.
Menanggapi hal itu, Susman Hadi menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan semua aspirasi yang disampaikan warga dalam forum resmi DPRD Provinsi Bengkulu.
“Seluruh aspirasi masyarakat hari ini sudah kami catat dengan baik. Permasalahan infrastruktur, fasilitas umum, hingga keluhan tentang pajak akan saya bawa dan perjuangkan dalam rapat-rapat pembahasan bersama pemerintah provinsi,” ujar Susman Hadi.
Ia menambahkan, reses bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari kewajibannya sebagai wakil rakyat untuk hadir dan mendengar langsung kebutuhan masyarakat di lapangan.
“Saya tidak ingin reses ini hanya jadi rutinitas. Ini adalah janji dan tanggung jawab politik saya. Saya akan kawal agar aspirasi bapak-ibu bisa terealisasi secara bertahap,” tegasnya.
Susman Hadi juga menyampaikan bahwa pembangunan yang merata harus menjadi prioritas pemerintah, terlebih untuk daerah-daerah yang selama ini minim perhatian.
“Saya akan terus mendorong agar pembangunan infrastruktur, khususnya di Bengkulu Selatan dan Kaur, menjadi perhatian utama. Jalan yang bagus, irigasi yang baik, serta fasilitas umum yang memadai adalah hak masyarakat,” tutup Susman.
Acara reses ini turut dihadiri perangkat desa, tokoh masyarakat, serta jajaran pemerintah kecamatan yang ikut mencatat dan merespon setiap masukan dari warga.
Reporter: Dvd
Editor: ANasril
