Jakarta, Wordpers.id – Ketua Umum APKLI Perjuangan, dr. Ali Mahsun ATMO M Biomed, menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan Taman Bendera Pusaka di Jakarta Selatan yang peletakan batu pertamanya dilakukan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo pada Jumat (8/8).
Menurut Ali Mahsun, taman tersebut bukan sekadar ruang terbuka hijau yang memperindah kota, melainkan ikon sejarah bangsa yang memiliki nilai strategis, baik secara nasional maupun global.
“Generasi penerus bangsa memerlukan instrumen yang mengingatkan mereka pada perjalanan sejarah negeri ini. Nama Taman Bendera Pusaka langsung mengingatkan kita pada Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang dijahit Ibu Fatmawati, pahlawan nasional sekaligus istri Proklamator Bung Karno,” kata Ali Mahsun di Jakarta, Minggu (10/8).
Ia menegaskan, keberadaan taman tersebut dibutuhkan anak cucu Indonesia dari seluruh pelosok Tanah Air, bahkan berpotensi menjadi ikon global Kota Jakarta. Selain itu, pembangunan taman akan menciptakan kawasan ekonomi strategis bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pedagang kaki lima (PKL) di masa depan.
Ali Mahsun juga mengungkapkan bahwa APKLI Perjuangan telah berdialog dengan Ketua Paguyuban dan para pedagang Pasar Barito pada 6 Agustus lalu. “Prinsipnya, mereka setuju direlokasi dan tidak berniat menentang pembangunan Taman Bendera Pusaka. Hanya saja, masih diperlukan komunikasi lebih lanjut terkait lokasi relokasi sebelum Pasar Hewan Modern di Lenteng Agung selesai dibangun,” ujarnya.
Ia optimistis, taman tersebut kelak menjadi pusat pertumbuhan ekonomi rakyat. “Ke depan, Taman Bendera Pusaka akan menumbuhkan sentra ekonomi rakyat, mencetak lapangan kerja baru, serta menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di Jakarta,” pungkasnya.
