Balai Adat Direncanakan Jadi Gedung Perbankan, Baznas dan Kantor Dinas

Wordpers.id, Kota Bengkulu – Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi bersama Kepala BPKAD, Kadis PUPR, Kepala Kesbangpol, Komisaris dan Direktur PT BPRS Fadhilah datang untuk meninjau kondisi gedung Balai Adat yang rencananya bakal ditempati BPRS.

Gedung yang diresmikan tanggal 15 Maret 2012 Itu tampak megah, besar dan masih terlihat kokoh, meskipun sedikit kotor karena cukup lama tidak difungsikan. Pertama Helmi melihat bagian luar dan belakang gedung.

“Rencana kami ini bisa dimanfaatkan supaya tidak lagi terbengkalai,” kata Helmi.

Kemudian rombongan walikota juga mencoba meninjau bagian dalam gedung yang cukup luas. Dari obrolan wali kota, bagian dalam gedung yang luas itu akan disekat-sekat lagi untuk ruang kerja pegawai bank BPRS Fadhilah.

“Gedung masih perlu direnovasi lagi karena tampak bagian dinding ada yang lembab, mungkin karena bocor kena air hujan yang merembes. Bahkan bagian lantai dalam gedung ada genangan air hujan. Kemudian jendala kaca terlalu lebar dan terlalu banyak sehingga dinilai rawan,” kata Helmi.

“Keamanannya harus betul-betul dijaga. Makanya perlu satpol PP di sini. Soal air di lantai ini, tolong kadis PUPR diakali bagaimana jangan sampai masuk air ke dalam,” tambah Helmi.

Menurut Helmi, gedung itu terlalu besar dan luas apabila hanya digunakan untuk bank BPRS Fadhilah. Maka selain BPRS, kata dia rencananya BazNas dan Kesbangpol juga akan berkantor di sana.

“Insyaallah kami akan jadikan untuk bank BPRS Fadhilah. Nanti di atas bisa untuk BazNas. Di bawahnya juga kita akan rancang tempat OPD terkait,” demikian Helmi