Bengkulu – Peluncuran Belungguk Point di Jalan S. Parman, Kota Bengkulu, Jumat (27/12/2025) malam, menjadi penanda hadirnya ruang publik baru yang langsung menyita perhatian masyarakat. Acara grand launching tersebut turut dihadiri Anggota DPD RI/MPR RI, Senator Destita Khairilisani.
Sejak sore hari, kawasan ini telah dipadati warga yang antusias menikmati konsep Car Free Night. Jalan protokol yang biasanya dipadati kendaraan berubah menjadi ruang interaksi terbuka, tempat warga berkumpul, bersantai, dan menikmati hiburan.
Senator Destita menyampaikan apresiasi atas terobosan Pemerintah Kota Bengkulu dalam menghadirkan Belungguk Point. Menurutnya, kawasan ini bukan sekadar ruang rekreasi, tetapi juga wadah strategis untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
“Alhamdulillah, malam ini kita menyaksikan peresmian Belungguk Point. Antusiasme masyarakat luar biasa. Ini menunjukkan bahwa inovasi yang dihadirkan Wali Kota Bengkulu Bapak Dedy Wahyudi bersama jajaran benar-benar menjawab kebutuhan warga,” ujar Destita.
Ia menilai kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh pihak terkait menjadi kunci suksesnya peluncuran kawasan tersebut. Destita juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Belungguk Point sebagai ruang berkegiatan positif sekaligus sarana mendukung UMKM lokal.
“Tempat ini bisa menjadi titik kumpul masyarakat, khususnya pada malam akhir pekan, sambil menikmati kuliner dan produk UMKM,” tambahnya.
Sepanjang area Belungguk Point, deretan stan UMKM terlihat ramai diserbu pengunjung. Beragam produk ditawarkan, mulai dari kuliner khas Bengkulu, jajanan kekinian, hingga kerajinan tangan buatan pelaku usaha lokal. Suasana semakin semarak dengan penampilan seni dan atraksi budaya yang menghibur warga.
Grand opening Belungguk Point dijadwalkan dibuka langsung oleh Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama Wakil Wali Kota Bengkulu Ronny Tobing. Kehadiran pimpinan daerah ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan ekonomi kreatif berbasis ruang publik.
Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menegaskan bahwa Belungguk Point dirancang sebagai ruang kota yang hidup pada malam hari. Selain menjadi tempat rekreasi, kawasan ini diharapkan mampu meningkatkan aktivitas ekonomi dan menciptakan suasana kota yang lebih ramah bagi masyarakat.
Pemerintah Kota Bengkulu juga berkomitmen menjadikan Car Free Night sebagai agenda rutin. Dengan konsep ini, ruang publik tidak hanya berfungsi sebagai tempat berkumpul, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi, terutama bagi UMKM.
Tingginya partisipasi warga pada malam perdana pelaksanaan Car Free Night di Belungguk Point menjadi indikasi kuat bahwa konsep pemanfaatan ruang kota berbasis UMKM memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan di Kota Bengkulu.
