Bengkulu, Word Pers Indonesia – Pada Rabu (27/3/24), gambar dengan pesan “Odang Sefty Kito Siap Membangun Kota Bengkulu” menjadi perbincangan di berbagai grup WhatsApp. Rahmad Widodo, Ketua DPD PKS kota Bengkulu, menyatakan bahwa PKS belum secara resmi menentukan kader yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah.
Rahmad Widodo, S.Hut menegaskan, “PKS secara resmi belum memutuskan siapa kader yang akan maju pada pilkada nanti.” Belum dapat dipastikan apakah gambar tersebut dibuat secara resmi atau tidak. Namun, dengan mendekati waktu pemilihan yang dijadwalkan pada November, munculnya gambar poster dan baliho calon potensial menjadi hal yang lumrah.
PKS memiliki sejumlah kader potensial yang siap untuk maju dalam pemilihan walikota mendatang, di antaranya Alamsyah (Wakil Ketua DPRD kota), Sujono (Ketua DPW PKS Bengkulu, yang pernah menjadi anggota DPRD kota Bengkulu 2004-2014), ustad Dani Hamdani (Ketua Masjid Raya Baitul Izzah), Irman Sawiran (mantan pimpinan DPRD Kota tahun 2009), Salamun Haris (mantan Wakil Bupati Bengkulu Utara), serta dari kalangan perempuan seperti Sri Astuti (anggota DPRD kota yang aktif), Diana Komena (mantan Anggota DPRD Provinsi), dan lainnya.
Rahmad menambahkan, “Semua ini adalah tokoh terbaik yang kami miliki. Belum lagi munculnya tokoh-tokoh muda yang tidak dapat disebutkan satu persatu.”
“Insya Allah, PKS akan mendengarkan suara rakyat dan mengusung kader terbaik sesuai dengan kehendak mereka,” pungkas Rahmad, yang pada pemilu Februari lalu terpilih sebagai salah satu caleg versi final rekapitulasi KPU.
Sementara itu, Relawan Sefty menyatakan apresiasi terhadap dukungan yang terus bertambah dari masyarakat setiap hari. Mereka optimis bahwa PKS akan mengusung kader terbaiknya dalam pemilihan kepala daerah mendatang.
“Kami tidak memiliki persiapan khusus, bahkan Odang Sefty sendiri selalu mengatakan kepada kami, ‘Kita serahkan semua prosesnya pada partai. Insya Allah, kita sudah mewakafkan diri untuk umat. Apabila masyarakat menginginkan, dengan mengucap bismillah, kita siap,’” ujar Nasti, sambil menirukan ucapan Odang Sefty.(Nas)
