Word Pers Indonesia – Gubemur Bengkulu Dr. Drh. H. Rohidin Mersya, MMA hadiri milad ke-76 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pembukaan Pleno 1 Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Bagian Selatan Periode 2021 – 2023, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Minggu (05/02) malam.
Bertindak Menjadi Keynote Speaker, Gubernur Rohidin mengatakan bahwa bagian dari keluarga besar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan sebagai Pembina Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bengkulu, Ia menekankan komitmen untuk saling menguatkan, sekaligus terus meningkatkan kualitas pada kader melalui wadah pembinaan calon pemimpin masa depan.
“Jika mau melihat nasib suatu bangsa, maka lihatlah kondisi anak mudanya saat ini. Di HMI dan KAHMI memiliki keseimbangan dalam setiap aspek dan peningkatan kualitas kader menjadi hal utama mencetak calon pemimpin masa depan, ” sebut Gubernur Rohidin.
Pada Milad HMI ke-76 ini, menurut Gubernur Rohidin ada 3 hal yang harus menjadi perhatian bersama dari seluruh alumni dan kader HMI, yaitu mensyukuri perjalanan panjang organisasi, momentum evaluasi internal dan ekaternal serta membangun komitmen kebersamaan sehingga semangat atau motivasi itu tidak berkurang tapi justru semakin bertambah dan bertambah.
“Bagaimana membangun individu kita menjadi kader HMI yang memiliki integritas. Perlu adanya pembangunan karakter berlandaskan agama Islam secara universal,” jelas Gubernur Bengkulu lulusan terbaik UGM dan IPB ini.
Selain itu dirinya juga berharap, anggota HMI hendaknya memiliki kredibilitas yang mampu memberikan pengaruh bagi masyarakat luas.
“Anggota HMI yang merupakan insan akademis harus memiliki integritas dan kapabilitas yang melahirkan kredibilitas. Sehingga dengan kredibilitas itu mendapat kepercayaan serta memberikan pengaruh positif terhadap orang lain di sekitarnya,” pungkas Gubernur Bengkulu ke-10 ini.
Sementara itu, Ketua umum BADKO HMI (SUMBAGSEL), mengungkapkan kejujurannya, bahwa ia sempat menangis.” awal kita hadir menangis kita pak Palembang nggak dukung saya bang menangis sebenarnya tapi saya pikir saya ini didikan Bengkulu survive, paksa aja bang Alhamdulillah di bumi Belitung yang belum sama sekali Alhamdulillah terlaksana dengan seluruh peserta yang ada di Indonesia sebanyak 16 provinsi hadir di wilayah batu sumbaksel letaknya di Belitung LK 3 berjalan dengan baik alhamdulillah modernisasi kita ikuti tanpa menggunakan kertas sekalipun tanpa menggunakan tugas-tugas yang budaya itu klasik.
“Alhamdulillah kita mulai menggunakan budaya-budaya modernisasi kita mulai beradaptasi terhadap modernisasi karena kader HMI siap menghadapi era digital dan siap menyambut modernisasi tersebut lahirlah sebuah buku yakni bunga rampai dari bumi Belitung,” terangnya.
Ia juga menyampaikan, mengingat acara kami hanya 15 hari persiapan namun inilah kenyataan sangat maksimal saya sangat bangga kepada panitiaan terima kasih kepada cabang terima kasih adinda adinda sekalian.
“Saya mengucapkan terima kasih ini, sangat maksimal dan kalau kita melihat apa adanya yakinlah bagi orang lain ini sudah sangat sempurna BJ Habibie telah mengatakan the soulmate apapun persiapan kita kita harus tetap jalan pertunjukan akan segera di mulai,” jelasnya.
Turut hadir, Presidium MN FORHATI HJ. Jamilah Abdul Gani, SH.,M.Kn.,Presidium MN KAHMI, Ketua Umum PP IKA USU, anggota Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra Romo H.R. M. Syafil, SH M.Hum., Wadirintelkam AKBP DARMAWAN DWIHARYANTO, S.IK, Kasubdit Sosbud Suherwanto, S.E, M.Si, Ketua ICMI Sdr. Prof. DR. Arif Satria, seluruh Perwakilan Pengurus HMI Sumatera Bagian Selatan, Politisi, Presidium HMI Pusat, Unsur Pemerintah Daerah, KOHATI, Kasat Intelkam Polresta Bengkulu Kompol Rufaicen S.H, Perwakilan Mahasiswa Se-Provinsi Bengkulu. (Ag)
