Bengkulu Selatan, WOrd Pers Indonesia – Pasca terjadinya banjir bandang di Kecamatan Kedurang pada Rabu, 21 Februari 2024, empat warga menjadi korban. Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyalurkan santunan kepada keluarga korban.
Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan, S.STP, M.Si, mengonfirmasi kepada media bahwa pihaknya bersama Bupati Gusnan Mulyadi telah mengunjungi keluarga korban untuk memberikan santunan. “Sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang sedang ditimpa musibah, kami telah menyalurkan santunan kepada keluarga korban banjir bandang,” ujar Efredy.
Santunan yang diberikan meliputi sembako, pakaian, perabotan rumah tangga, dan perlengkapan sekolah bagi anak-anak korban. “Kami memahami bahwa keluarga korban yang sedang berduka tentu belum ada semangat untuk mencari nafkah, sehingga bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka,” tambah Efredy.
Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Bengkulu Selatan kepada masing-masing dari empat keluarga korban. Selain itu, bantuan uang akan dikirimkan langsung melalui rekening keluarga korban. “Bantuan diserahkan langsung oleh Pak Bupati untuk memastikan bahwa bantuan diterima dengan baik oleh keluarga korban,” jelas Efredy.
Hingga saat ini, masih ada tiga korban yang belum ditemukan, yaitu Marsanaini (51) warga Desa Keban Agung II, Musdiana (42) warga Desa Tanjung Negara, dan Ahdawati (76) warga Desa Durian Sebatang. Satu korban yang telah ditemukan adalah Sunaidah (51), istri dari Kades Tanjung Negara Kecamatan Kedurang.
Tim pencarian dari Basarnas, TAGANA, BPBD, dan masyarakat setempat terus melakukan upaya untuk menemukan korban yang hilang. “Kami berharap ketiga korban yang belum ditemukan dapat segera ditemukan. Upaya pencarian akan terus dilakukan dengan maksimal,” tutup Efredy.
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan berkomitmen untuk terus memberikan bantuan dan dukungan kepada keluarga korban serta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi potensi bencana alam. (Adv/Fery)
