Word Pers Indonesia, Bengkulu Utara – Diduga peristiwa ini dipicu soal hubungan asmara antara korban dengan keluarga pelaku. Salah seorang dokter umum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Argamakmur Bengkulu Utara kena hantam (jotos), peristiwa ini terjadi Selasa (6/4/2021) siang.
Dokter umum berinisial BU saat itu bertugas di IGD didatangi dua orang pemuda berinisial AN dan SI hingga terjadilah pertengkaran. Ditengarai kedua pemuda tersebut masih keluarga pejabat di Pemkab Bengkulu Utara.
“Saat kejadian di lapangan saya tidak tahu dan tidak melihat karena saat kejadian saya sedang rapat. Kedua belah pihak sudah saya panggil, ini masalah pribadi. Nanti mereka akan menyelesaikan secara pribadi dan kekeluargaan, hanya saja kejadian di lokasi kami,” ungkap direktur RSUD Argamakmur, dr Herawati.
Herawati menambahkan, saat kejadian pelayanan di IGD tidak terganggu karena sudah di backup oleh dokter IGD yang lainnya dan pelayanan berjalan dengan baik.
“Kejadian tadi tidak ada hubungannya dengan pelayanan rumah sakit, ini masalah pribadi. Dokter BU adalah dokter IGD kami, dan memang karyawan RSUD Argamakmur,” jelas dia.
Usai mediasi yang dilakukan pihak RSUD Argamakmur kepada kedua belah pihak, awak media berusaha meminta keterangan kepada kedua pemuda. Apa motif pemukulan yang dilakukan mereka kepada BU.
“Masalah keluarga,” singkat SI sembari berlalu bersama AN meninggalkan ruang mediasi.
Sementara itu, dokter BU saat dimintai keterangan oleh awak media sedikit berkomentar terkait luka lebam yang dialaminya.
“Belum diperiksa,” kata dokter BU sembari berlalu meninggalkan awak media,
Pantauan di lapangan, Kedua pelaku langsung digelandang oleh security ke ruangan direktur RSUD Arga Makmur. Sedangkan dokter BU mengalami luka lebam di bagian keningnya
Selang tak berapa lama petugas personil Mapolres Bengkulu Utara mendatangi RSUD Arga Makmur. Dari hasil perbincangan didapati bahwa kejadian dipicu lantaran kekesalan kedua pelaku terhadap dokter BU karena adanya dugaan hubungan asmara dengan keluarga pelaku. [Redaksi88]
