Jakarta, WOrd Pers Indonesia – Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, Menganalisis Pernyataan Penutup Prabowo Subianto dalam Debat Kelima Capres
Igor Dirgantara dari SPIN, menyoroti pernyataan penutup yang dibawakan oleh Prabowo Subianto dalam debat kelima calon presiden pada Minggu (4/1/2024). Menurut Igor, penutupan Prabowo menunjukkan kedewasaan dan kualitas seorang negarawan yang memiliki pengalaman dan kearifan.
Igor menjelaskan bahwa pernyataan Prabowo, yang meminta maaf kepada pasangan calon 01 dan 03 atas kesalahan atau hal-hal yang tidak diharapkan selama kampanye, menunjukkan sikap yang bijaksana. “Itu closing statement seorang negarawan ya, jadi maksudnya hanya dia yang mengatakan meminta maaf kepada paslon 01 dan 03 jika dalam kampanye terjadi kesalahan atau hal-hal yang tidak berkenan di hati, yang lain belum sampai level itu,” ujar Igor.
Lebih lanjut, Igor menekankan bahwa Prabowo juga menunjukkan sikap terbuka terhadap masukan dari pihak lain demi kemajuan Indonesia. Ia menganggap bahwa Pilpres hanyalah kompetisi lima tahun sekali, dan di luar itu, semua adalah teman. “Prabowo juga misalnya dengan legowo mengatakan bahwa ini hanya sekedar kompetisi, tapi setelah kompetisi selesai kita adalah teman, sahabat. Jadi artinya juga dia menerima masukan-masukan yang dianggap baik untuk kemajuan Indonesia,” paparnya.
Igor juga menyatakan keyakinannya bahwa Prabowo akan merangkul semua kalangan jika terpilih sebagai presiden, dan bahkan akan mengajak pihak yang kalah untuk bergabung demi kemajuan Indonesia. Selain itu, Igor menyoroti bahwa Prabowo tampaknya memiliki keinginan untuk merangkul pihak lain, termasuk pasangan calon 01 dan 03, jika terpilih menjadi presiden.
Lebih lanjut, Igor menekankan bahwa sikap Prabowo yang terbuka terhadap rekonsiliasi nasional menunjukkan bahwa ia mampu melanjutkan warisan dari Presiden Jokowi. “Itu statementnya sudah berulang-ulang kali diungkapkan oleh Pak Prabowo gak banyak sih, tapi memang dia mengatakan itu karena dia belajar dari pengalaman dia sendiri ya betapa bagusnya Jokowi itu mengajak dia untuk bekerja sama di pemerintahan yang sekarang,” katanya.
Igor juga menyayangkan bahwa pernyataan penutup dari pasangan capres lain tidak memberikan rasa kedamaian dan kesejukan bagi pemilu yang akan datang. Menurutnya, hal tersebut tidak sesuai dengan preferensi masyarakat Indonesia yang lebih menyukai suasana yang damai dan tenteram.
Editor: Anasril
