Seluma, WOrd Pers Indonesia – Isu dugaan perselingkuhan yang melibatkan Kades Dusun Baru Ilir Talo Kabupaten Seluma, Ibrani, berbuntut panjang setelah ratusan warga menuntutnya mundur dari jabatannya.
Ratusan warga Desa Dusun Baru melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Seluma untuk menuntut keputusan yang tegas dari Bupati setelah Pemilu 2024. Namun, Bupati tidak dapat dijumpai karena sedang dalam Dinas Luar.
Koordinator aksi, Yoyon Putra, menyatakan kekecewaan terhadap kelakuan kades dan lambannya keputusan dari Bupati. “Kami cuma menuntut berhentikan kades karena kami sudah muak dengan segala kelakuan kades ini,” ujarnya pada Kamis (21/3/2024).
Setelah berlangsung selama 2 jam, perwakilan warga melakukan audiensi dengan Wabup dan Sekda. Mereka sepakat bahwa keputusan resmi akan diumumkan pada tanggal 1 April.
Namun, Yoyon mengancam akan kembali menggelar aksi jika keputusan tersebut tidak dipatuhi. “Jika keputusan molor, kami akan kembali dengan massa dua kali lipat,” tandasnya.
Wakil Bupati Seluma, Gustianto, mengatakan bahwa hasil pemeriksaan inspektorat menyimpulkan bahwa kades harus menjalani kajian lebih lanjut sebelum diberhentikan sesuai dengan aturan. Keputusan resmi akan diumumkan pada tanggal 1 April, menurutnya.(Den)
