Wordpers.id Bengkulu- Pemerintah Kota Bengkulu bersama Organisasi Penyandang Disabilitas (OPDis) resmi membentuk Forum Koordinasi Lintas OPDis sebagai langkah strategis dalam mewujudkan inklusi sosial bagi penyandang disabilitas di Kota Bengkulu.
Forum ini diharapkan menjadi wadah koordinasi antara OPDis, pemerintah, dan stakeholder terkait dalam memperjuangkan hak serta aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, menyampaikan bahwa pembentukan forum ini adalah wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam mengakomodasi kepentingan penyandang disabilitas.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap penyandang disabilitas mendapatkan haknya, baik dalam administrasi kependudukan seperti KTP dan Kartu Keluarga, layanan kesehatan, pendidikan, hingga akses terhadap pekerjaan dan partisipasi politik. Forum ini akan menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan OPDis agar kebijakan yang dibuat lebih tepat sasaran,” ujar Sahat.
Lebih lanjut, ia menyoroti masih adanya tantangan dalam pendataan penyandang disabilitas di Kota Bengkulu. Menurutnya, masih ada keluarga yang menutupi kondisi anggota keluarganya yang memiliki disabilitas.
“Kami temukan beberapa kasus di lapangan di mana keluarga tidak melaporkan anggota keluarganya yang penyandang disabilitas. Hal ini menjadi kendala dalam pemberian bantuan dan pelayanan. Oleh karena itu, kita akan terus melakukan sosialisasi dan pendekatan agar semua penyandang disabilitas dapat terdata dan mendapatkan haknya,” tambahnya.
Forum Koordinasi Lintas OPDis ini juga akan mendorong keterlibatan penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk politik dan organisasi sosial. Saat ini, jumlah penyandang disabilitas yang aktif dalam partai politik masih sangat sedikit.
“Kita ingin mendorong teman-teman penyandang disabilitas untuk lebih aktif dalam berorganisasi dan berpolitik. Hak mereka untuk terlibat dalam pembangunan harus diperjuangkan bersama,” tegas Sahat.
Senator Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyatakan dukungannya terhadap forum ini dan menegaskan bahwa Kota Bengkulu telah menjadi pelopor dalam pembentukan forum inklusi sebelum tingkat provinsi melakukannya.
“Kedepan, forum ini akan menjadi mitra pemerintah dalam penyusunan kebijakan yang lebih inklusif, termasuk dalam penyusunan peraturan daerah dan program-program pembangunan yang ramah disabilitas,”Kata Destita
Pemerintah Kota Bengkulu juga berkomitmen untuk memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), guna mempercepat tercapainya masyarakat yang inklusif.
“Dengan adanya Forum Koordinasi Lintas OPDis ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap inklusi sosial semakin meningkat, serta hak-hak penyandang disabilitas di Kota Bengkulu dapat lebih terjamin,”Pungkas Destia
