Gubernur Bengkulu: Jangan Lagi Ada Antrean Panjang di SPBU

Gubernur Rohidin Saat Rapat Bersama Pertamina

Bengkulu, Word Pera Indonesia – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta PT Pertamina (Persero) mencukupi ketersedian bahan bakar minyak khususnya jenis solar untuk menghindari terjadinya antrean panjang di setiap SPBU.

“Saya minta jangan lagi ada antrean kendaran usaha di setiap SPBU. Pastikan betul Pertamina menyediakan kuota bbm sesuai kebutuhan di setiap daerah. SPBU juga harus menjual sesuai peruntukannya,” kata Rohidin, Senin (15/3/2021).

Pasalnya, tidak hanya di beberapa SPBU di Kota Bengkulu, antrean panjang kendaraan truk juga terjadi di SPBU Kepahiang dan SPBU di Mukomuko. Akibatnya, para sopir yang lama mengantre meninggalkan mobilnya hingga menimbulkan kemacetan dan mengganggu lalu lintas.

“Mulai hari ini Pertamina menjamin tidak ada lagi keterlambatan distribusi bbm di Provinsi Bengkulu,” kata Rohidin.

Sementara itu Eksekutif General Manager Asep Wicaksono Hadi mengatakan pihaknya bakal meningkatkan kapasitas penyaluran BBM serta menambah jam operasional pelayanan di SPBU.

“Tentu itu sudah menjadi kewajiban kami untuk memenuhi kecukupan BBM di Bengkulu,” kata Asep.

Adapun alokasi penambahan kuota BBM di Bengkulu berdasarkan pengusulan Pemerintah Provinsi Bengkulu sebanyak 84 Kilo Liter (Kl) untuk premium subsidi dan 140 ribu Kl untuk solar ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas namun hanya disetujui penambahan kuota sebanyak 83 Kl premium subsidi dan 99,3 ribu Kl jenis solar.

Perjanjian kerjasama digagas Pertamina dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mengatasi alokasi distribusi BBM dan rekonsiliasi data pajak bahan bakar kendaraan bermotor di Bengkulu selama enam bulan kedepan. Di mana dalam kerjasama tersebut kedua belah pihak dituntut untuk saling mengawasi pengadaan BBM di Bengkulu.(Red)