Honda Brio Hantam Dinding Bukit di Seluma Barat: Sopir Alami Cedera, Warga Bantu Evakuasi Mobil

Seluma, Bengkulu,, Word Pers Indonesia – Kecelakaan tunggal terjadi di Desa Air Latak, Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma, melibatkan sebuah Honda Brio bernomor polisi BD 1932 PD yang dikendarai oleh Kendri, warga Desa Sendawar. Mobil tersebut menabrak dinding bukit saat mencoba menyalip kendaraan di depannya pada Sabtu malam (9/10), sekitar pukul 22.00 WIB.

Menurut keterangan Kepala Desa Air Latak, Riswan Efendi, kecelakaan bermula ketika Honda Brio yang dikemudikan Kendri hendak menyalip Toyota Agya yang berada di depannya. Namun, situasi berubah saat salah satu ban mobil pecah, menyebabkan Honda Brio kehilangan kendali dan menyenggol bagian belakang Toyota Agya, sehingga membuat mobil berputar-putar di jalan sebelum akhirnya menabrak dinding bukit.

“Honda Brio tadi melaju dari arah Tais menuju Kota Bengkulu. Ketika melewati desa kami, mobil tersebut mencoba menyalip, tetapi ban pecah. Ini yang membuat mobil oleng dan akhirnya menabrak dinding bukit,” jelas Riswan Efendi, Kepala Desa Air Latak, Minggu (10/9).

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Sopir dan dua anaknya yang berada di dalam mobil hanya mengalami cedera ringan pada bagian pelipis akibat benturan dengan dashboard. Ketiganya langsung mendapat pertolongan dari warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

“Warga yang melihat langsung membantu evakuasi pengemudi dan anak-anaknya dari mobil. Mereka hanya mengalami luka ringan dan berhasil ditolong dengan cepat oleh warga,” lanjut Riswan.

Mobil Honda Brio tersebut mengalami kerusakan parah di bagian depan akibat benturan. Mobil yang sempat melintang di tengah jalan ini kemudian dipindahkan oleh warga secara gotong-royong ke tepi jalan untuk menghindari kemacetan.

“Karena posisinya menghalangi jalan, warga bergotong-royong memindahkan mobil ke tepi supaya arus lalu lintas bisa kembali normal,” tambah Riswan.

Peristiwa ini menjadi perhatian warga sekitar, dan Kepala Desa Air Latak mengimbau agar pengendara yang melintas di kawasan tersebut lebih berhati-hati, terutama saat mencoba menyalip di area yang rawan kecelakaan.(*)