Kepahiang, Word Pers Indonesia – Dinas PUPR Kepahiang mengerjakan Proyek Jalan Hotmik dari Anggaran DAK Bina Marga Dinas PUPR Kepahiang. Kali ini Kepala Dinas PUPR Bersama Pihak DPRD Kepahiang melakukan peninjauan di lokasi.
Peninjauan Proyek Jalan Hotmix dipimpin langsung Ketua DPRD Windra Purnawan, SP ,hadir Ketua Komisi III Ansori M, dan para Anggota DPRD lainnya.
Kepala Dinas PUPR Rudi A, Sihaloho,ST.,M.E, mengatakan penyelesaian fisik pekerjaan oleh kontraktor sepanjang 350 meter dari pengalihan pekerjaan Jalan Simpang Kota Bingin- Lubuk Penyamun Kecamatan Merigi.
Semoga sangat bermanfaat kepada masyarakat, disamping juga berguna untuk keindahan Mesjid Agung Kota Kepahian,” ujarnya kepada awak media usai dampingi anggota DPRD dilokasi Pembangunan Jalan DAK Samping Mesjid Agung Kota Kepahiang pada Senin,(05/09/2022)
Masih kata Rudi, bahwa pengalihan yang dilakukan telah dikoordinasikan dan mendapat dukungan salah seorang Wakil Ketua DPRD Kepahiang.
“Pekerjaan Jalan Simpang Kota Bingin- Lubuk Penyamun dan Jalan Samping Mesjid Agung tertera di Perjanjian Kontrak Antara Dinas PUPR Kepahiang dengan Kontraktor CV.Rebusa Kary,” kata dia.
Dimana, lanjutnya pada pekerjaan Jalan DAK 2022 yang dikerjakan dengan pagu Dana sebesar 5 Milyar lebih tersebut adalah Pekerjaan Peningkatan /Rekonstruksi Jalan SP.Kota Bingin -.Lubuk Penyamun dan Jalan Samping Mesjid Agung Volume pekerjaan sepanjang 350 Meter
“Pembangunan peningkatan/Rekonstruksi Jalan Sp. Kota Bingin- Lubuk Penyamun,dan Jalan Samping mesjid agung kepahjang dari DAK 2022 tersebut dengan volume pekerjaan seluruhnya Sepanjang 2,4 Kilometer,” imbuhnya.
Sedangkan Ketua DPRD Kepahiang, Windra Purnawan, SP mengatakan, “Kita turun dan mengecek secara langsung terkait pembangunan rehabilitasi jalan Hotmix ini dikarenakan ada laporan dari masyarakat. Informasi diterima ada pengalihan pekerjaan pembangunan rehabilitasi jalan Hotmix ling Simpang Kota Beringin – Lubuk Penyamun”, ujar Windra.
Ketua menambahkan, “Dari hemat kami Pembangunan Jalan Hotmix Samping Masjid Agung ini tidak tepat sasaran mengingat masih banyak jalan di Kecamatan Merigi butuh perhatian” tambahnya. (Robiul/Adv)
