Bengkulu Selatan, Word Pers Indonesia – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan FORHATI Bengkulu Selatan menggelar Musyawarah Daerah, Senin (21/3). Musda yang digelar di Pendopo Bengkulu Selatan ini mengambil tema “Dengan Musda KAHMI ke-II dan Musda Forhati ke-1, kita tingkatkan silaturahmi dan eksistensi alumni”.
Mewakili Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, Musda KAHMI dibuka secara resmi oleh Penjabat Sekretaris Daerah, Sukarni Dunip. Turut hadir Kajari Bengkulu Selatan, Perwakilan FKPD, Organisasi Perangkat Daerah, OKP, Organisasi Mahasiswa, KNPI dan undangan lainnya.
Dari internal KAHMI, hadir langsung Koordinator Majelis Wilayah KAHMI Bengkulu, Iswahyudi, MW Forhati Bengkulu dan MD KAHMI Kota Bengkulu, MD KAHMI Kaur dan Ketua Umum HMI Cabang Bengkulu.
Selain mendengarkan Laporan Pertanggungjawaban Presidium MD KAHMI Bengkulu Selatan periode 2016-2021, agenda Musda KAHMI juga memilih Presidium KAHMI Bengkulu Selatan periode 2022-2027.
Holman diamanatkan kembali menjadi Koordinator Presidium MD KAHMI Bengkulu Selatan. Ditambah empat anggota presidium lainnya yakni, Sukman, Achmad Darwinto, Nito Suprianto dan Dora Elia Kasih, serta Apdian Utama sebagai Sekretaris.
Dalam sambutannya, Penjabat Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip berharap peran dan kontribusi KAHMI dalam membangun Bengkulu Selatan.
“Kontribusi positif KAHMI dalam membangun Bengkulu Selatan sangat diharapkan oleh Pemerintah Daerah. Contohnya, Program Bengkulu Selatan Kota Hafidz yang diawali dari Bengkulu Selatan bebas buta baca Alquran, program ini butuh dukungan dari berbagai pihak, termasuk KAHMI,” ujar Sukarni.
Dalam sambutannya, Koordinator Presidium MW KAHMI Bengkulu, Iswahyudi berharap kepada KAHMI Bengkulu Selatan agar dapat berkontribusi nyata dan membangun kolaborasi yang sinergis dengan pemerintah daerah.
“Kader KAHMI banyak dan tersebar di seluruh lini, ada yang politisi, birokrat, pengusaha, swasta, guru, akademisi, legislatif, eksekutif, yudikatif dan bidang lainnya. Apapun bidangnya, silakan berkontribusi positif sesuai dengan bidangnya. Dan sesuai dengan tema Musda, tetaplah menjaga eksistensinya sebagai alumni HMI,” pesan Iswahyudi.
Di periode keduanya menjabat Koordinator Presidium KAHMI Bengkulu Selatan, Holman mengaku siap bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholders dan pemerintah daerah.
Dicontohkan Holman, sejalan dengan program Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan, KAHMI Bengkulu Selatan mengapresiasi program Bengkulu Selatan Bebas Buta Baca Alquran. Bahkan bentuk dukungan program tersebut dinyatakan dalam salah satu poin rekomendasi hasil Musda. Yang selanjutnya, rekomendasi tersebut akan dituangkan dalam program kerja KAHMI Bengkulu Selatan lima tahun ke depan.
“Harapan saya momentum Musda KAHMI ini dapat mendorong bagaimana partisipasi teman-teman alumni untuk bisa menghadirkan bahwa KAHMI Bengkulu Selatan ini hadir dan punya manfaat, baik bagi internal KAHMI, maupun eksternal KAHMI,” pungkas Holman. (Ali)