Bengkulu, Word Pers Indonesia – Dalam rangka mendukung program Presiden untuk mewujudkan swasembada pangan, sekaligus menyemarakkan HUT ke-80 Republik Indonesia, Polda Bengkulu menggelar Lomba Ketahanan Pangan bertema “Satu Desa Satu Hektar Jagung & Pekarangan Pangan Bergizi”. Kegiatan ini diikuti desa-desa dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.
Lomba ini juga menjadi bagian dari implementasi Program Kapolri Satu Desa Satu Hektar Lahan yang menitikberatkan pada kemandirian pangan berbasis potensi lokal.
Kapolsek Ketahun, AKP Rastyono, SH, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif Polda Bengkulu dalam menginisiasi kegiatan ini.
“Kami berharap desa-desa di Kecamatan Ketahun dan Kecamatan Pinang Raya dapat berpartisipasi aktif. Ketahanan pangan ini bisa dilaksanakan dengan memanfaatkan pekarangan rumah yang kosong sehingga hasilnya langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya, Senin (11/8).
Kapolsek menjelaskan, Kecamatan Ketahun memiliki 21 desa yang terdiri dari 11 desa di wilayah Kecamatan Ketahun dan 10 desa di Kecamatan Pinang Raya.
Menurutnya, seluruhnya memiliki potensi besar untuk mengembangkan jagung dan tanaman pangan bergizi lainnya.
Berdasarkan ketentuan panitia, penanaman akan dimulai serentak pada 25 Agustus 2025. Technical meeting dijadwalkan pada 20 Agustus 2025, sementara pendaftaran peserta dibuka hingga 15 Agustus 2025 di kantor desa masing-masing.
Keseragaman penilaian lomba mencakup penggunaan bibit jagung YKB Merah Putih, pupuk VOC, polybag, dan bibit cabai. Panitia juga menilai jumlah hasil panen serta keberagaman tanaman pangan yang dibudidayakan.
“Kami ingin ketahanan pangan ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi menjadi gerakan bersama yang berkelanjutan di desa-desa,” tambah AKP Rastyono.
Melalui lomba ini, diharapkan setiap desa mampu memanfaatkan lahan yang ada secara optimal, memperkuat ketahanan pangan, dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa di Bengkulu.
Reporter: Agus.A
Editor: Anasril
