Meulaboh, WordPers Indonesia – Kasus kriminal pembegalan yang terjadi beberapa hari lalu di jalan lintas meulaboh-kuala bhee yang bertepatan digampong cot murong kecamatan woyla menjadi luka berat bagi masyarakat dan keluarga khususnya dimana salah satu korban pembegalan meninggal dunia.
Kejadian tersebut tentunya medapat sorotan dan perhatian publik, salah satunya organisasi KOHATI Stain Teuku Dirundeng.
Menurut Ketua Kohati, Cut Hamidah kasus yang terjadi tersebut sangat melukai dan membuat kenyaman masyarakat makin tidak tenang, dan kami sangat mengecam kejadian tersebut.
“Kami mengecam keras atas kejadian yang menimpa saudara kami yaitu nora lita dan lilis risma welli pada sabtu (14/10) malam yang mengakibatkan saudara kami nora lita meninggal dunia” Demikian disampaikan cut hamidah menanggapi kasus yang dialami dua remaja tersebut, Kamis, 19/10/2023.
Cut hamidah mengajak seluruh masyarakat dan mahasiswa agar berhati-hati saat melintas dikawasan tersebut pada malam hari.
“Kami meminta aparat kepolisian agar mengusut tuntas kasus ini dan memberikan hukuman yang setimpal untuk pelaku kejahatan tersebut,” ujarnya.
Demi kenyaman masyarakat dalam melintas, kami minta aparat untuk memberikan efek jera kepada pelaku jika kemudian sudah ditangkap.
“Kami meminta polres Aceh barat segera menyelesaikan kasus ini, sehingga nantinya masyarakat bisa nyaman dalam melintas malam hari Tampa rasa takut,” tutupnya. (W.r)
Editor: Redaksi
