Word Pers Indonesia – Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Pasar Ipuh, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Mukomuko, melaksanakan Gerakan Penanaman 1000 Pohon di Kawasan Pantai Abrasi Desa Pasar Ipuh, Rabu, (23/02/2023).
Kegiatan penghijauan pantai tersebut, dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Bengkulu, Wakil Bupati Mukomuko, Wasri, Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko, M.Ali Saftaini, Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Mukomuko, Wisnu Hadi, S.E., Kasat Reskrim Polres Mukomuko, Iptu Fajri Amelia Putra, S.H., S.IK., General Manager PT. DDP, H.Muhammad Nasir Ali Purba, Forkopincam Ipuh, Forum Kepala Desa Kecamatan Ipuh, Penyuluh Pertanian Kecamatan Ipuh, Kepala Desa Pasar Ipuh beserta Staf Perangkat, BPD, dan TIM PKK.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Mukomuko, Wisnu Hadi, S.E., sangat mengapresiasi kegiatan penghijauan di kawasan pantai abrasi Desa Pasar Ipuh, yang dilaksanakan bersama Pemerintah Pokdarwis Desa Pasar Ipuh tersebut.
“Saya secara pribadi mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini, gunanya tentu bagaimana kita melestarikan sepadan pantai yang mana manset kita, bahwasanya kawasan pantai dipenuhi dengan pohon-pohon terutama pohon Cemara,” ujar Wisnu Hadi, S.E.
Sementara sebut Wisnu Hadi, S.E., di pantai Pasar Ipuh ini, baru dibangun penahan abrasinya oleh pihak dari Balai Wilayah Sungai Sumatera VII pada tahun 2015/2016 tentu butuh pemulihan karena sekarang kondisinya sudah mulai gersang.
“Makanya Pokdarwis bersama Pemdes didukung oleh Pemda dan perusahaan- perusahaan yang ada di sekitarnya, di Provinsi maupun di Kabupaten,” tambah Wisnu.
Tentu kata Wisnu Hadi, S.E., hal ini, akan menjadi tonggak awal dan apa yang dilakukan sekarang, tentu hasilnya belum bisa dilihat dalam jangka waktu 1 atau 2 bulan ke depan.
“Artinya, butuh kegigihan dan keseriusan kita. Sebab kita ketahui, merawat itu jauh lebih susah daripada kita menanam, apalagi melihat kondisi pantai sekarang, memang sangat dibutuhkan keseriusan dari kawan- kawan untuk memeliharanya,” terangnya
“Karena masih banyak ternak-ternak milik warga yang berkeliaran, juga kandang-kandang ternak di sekitar lokasi, tentu membutuhkan dari setiap leading sektor terutama tentang penataan, karena disana juga pusat nelayan untuk menjemur ikan,” pungkasnya
Putra terbaik Kabupaten Mukomuko ini juga menyampaikan, meskipun di pantai tersebut sudah ada penahan abrasi pantai, namun seiring berjalannya waktu, semakin lama bangunan itu akan semakin rapuh.
“Tentu harapan kita, dengan adanya penghijauan ini, bukan hanya sekedar pelindung tetapi juga penahan abrasi secara alamiah serta menjadi peradaban baru bagi pantai-pantai yang lain dan menjadi pilot projek untuk desa-desa lain dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat,” terang Wisnu Hadi.
Disisi lain, Mantan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Ipuh, Sayidina Ali, saat diminta tanggapannya terkait penanaman 1000 pohon di kawasan pantai wisata Pasar Ipuh tersebut, pihaknya berterimakasih serta mengapresiasi semua pihak yang ikut berkontribusi dalam melestarikan pantai abrasi pantai Pasar Ipuh dalam hal ini.
Sementara itu, GM PT. DDP H. Muhammad Nasir Purba kepada rekan awak media ini, sangat mengapresiasi kegiatan penanaman 1000 Pohan di kawasan pantai wisata Pasar Ipuh.
“Selain memperindah pantai, penanaman pohon ini juga merupakan paru-paru kehidupan, sirkulasi udara, dan tentunya menjadi tujuan wisata,” jelasnya.
H. Muhammad Nasir Purba mengatakan, Kegiatan penanaman 1000 pohon ini, merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan serta upaya menjaga habitat pantai.
“Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini nantinya dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat diharapkan bisa berkelanjutan, bisa memelihara serta bisa menjaganya dengan baik semua jenis pohon yang sudah ditanam ini,” kata Ali Purba kepada rekan awak media ini.
Kepala Dinas LHK Provinsi Bengkulu, Safnizar, S. HUT., dikonfirmasi melalui Kepala Dinas LHK Kabupaten Mukomuko, Rizon, S.Hut., M.Si., mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan yang di inisiasi oleh Pokdarwis Pasar Ipuh ini.
“Kami dari Pemerintah Daerah kabupaten Mukomuko berharap, supaya kegiatan positif ini, dapat ditiru oleh berbagai kelompok masyarakat dan lembaga yang lain di Kabupaten Mukomuko, karena pengelolaan lingkungan hidup memang harus bersinergi dan didukung semua stakeholder.” Pungkas Rizon.
Disamping itu, Kepala Desa Pasar Ipuh, Anang Dio, mengatakan, mendukung dan mengapresiasi Pokdarwis Desa Pasar Ipuh yang telah melaksanakan kegiatan penanaman 1000 pohon di kawasan pantai di desanya tersebut.
Menurut Anang Dio, kegiatan penanaman 1000 pohon yang dilaksanakan bersama Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu, Kabupaten Mukomuko dan yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Mukomuko, Ketua DPRD dan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Mukomuko, dan yang lainnya, sangat positif sebagai bentuk kepedulian terhadap kawasan pantai abrasi di Desa Pasar Ipuh.
“Selaku Kepala Desa Pasa Ipuh, saya sangat berterimakasih kepada semua pihak yang memberi dukungan support kepada Pokdarwis Pasar Ipuh dalam upaya melestarikan Objek Wisata Pantai Pasar Ipuh. Harapan kita, kegiatan ini, ke depan bisa terus berlanjut,” harap Anang Dio.
Anang Dio juga mengatakan, Selain penghijauan, Pembangunan pengaman abrasi pantai juga perlu mendapat perhatian dari Pemerintah. Pasalnya sebut Anang Dio, bangunan pengaman abrasi pantai tersebut, saat ini kondisinya sudah mulai ada yang retak.
“Kita dan masyarakat berharap supaya bagian bangunan pengaman abrasi pantai yang sudah retak itu bisa direnovasi, mengingat usia bangunan tersebut sudah berjalan kurang lebih 7 tahun.” ujar Anang Dio. (Red)
