Seperti penyerahan bantuan yang dilakukan oleh Dinas Sosial, Senin sore (6/9/2021) bersama anggota DPRD Kota Bengkulu dari komisi I. Ada 3 warga yang mendapatkan bantuan, yakni 2 warga dibantu sembako dan 1 warga dibantu alat berupa kursi roda.
Mewakili Walikota Bengkulu Helmi Hasan, Kadis Sosial Rosmaniarty bersama anggota DPRD Teuku Zulkarnain, Dedi Yanto dan Kusmito menyerahkan langsung bantuan kepada ketiga warga tersebut yang beralamat di Kelurahan Kebun Bungsu.
Teuku Zukarnain mengatakan pihaknya di komisi I sangat mendukung dan apresiasi sekali dengan Pemkot Bengkulu yang sering menyalurkan bantuan kepada masyarakat selama masa pandemi ini.
“Hari ini kita ikut, karena dinsos kebetulan mitra kami komisi satu. Advokasi-advokasi dan kegiatan seperti inilah yang harus diperbanyak, karena memang banyak sekali warga kita di kota ini yang betuh bantuan apalagi yang terkena dampak pandemi ini,” ujar Teuku.
Pihaknya, sambung Teuku berharap dinsos selalu siaga terutama dari segi stok bantuan. Kalau pun terkendala dengan keterbatasan anggaran, kata dia segera sampaikan dan koordinasikan dengan DPRD komisi I.
“Kalau soal anggaran sampaikan ke kami di komisi I selaku mitra. Karena ini adalah masalah pemerintahan. Anggara dan program itu juga menjadi persoalan kita bersama. Kami juga komunukais dengan walikota dan beliau juga bayak sekali menghadapi persoalan-persoalan sosial dan ekonomi dari warga. Kami juga sebagai legislatif ikut melakulan tugas-tugas yang menjadi bagian dari tugas kemanusiaan,” kata Teuku.
Sementara itu, Rosmaniarty selaku Kadis Sosial saat diwawancarai di lokasi yang sama menyadari masih banyak warga yang perlu mendapat bantuan. Sebab banyak warga yang mengaku tidak mendapat bantuan PKH dari pusat. Oleh karena itu, walikota membuat program PKHD yang juga akan disalurkan di bulan September ini juga.
“Untuk di bulan September ini juga akan dilakukan penyaluran beras PKHD bagi warga miskin yang belum mendapatkan bantuan PKH maupun non PKH. Insya Allah tahap pertama akan disalurkan sebanyak 10 ribu KK di kota. Nanti nyusul 40 ribu lagi,” demikian Rosminiarty. [ADV]