KPU Mukomuko Gelar Rakor Persiapan Pilkada Serentak 2020

wordpers.id - Menjelang Pilkada serentak yang dilaksanakan 9 Desember mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko menggelar rapat koordinasi Persiapan Pilkada 2020 yang di laksanakan di Aula hotel Bumi Batuah. Kamis 21/8/2020.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kapolres Mukomuko, Kesbangpol, Polisi pamong praja atau Damkar, 11 partai politik ,Dinas Kesehatan, organisasi media cetak elektronik dan media Daring yang ada di Kabupaten Mukomuko.

Dalam Rapat Kordinasi Ketua KPU Irsyad Khomarudin menyampaikan bahwa peraga alat kampanye di sediakan oleh KPU, APK 3 buah  baleho umbul-umbul dan stiker, bisa  pasangan balon menambahkan tapi yang di sediakan dari KPU, tetapi di tentukan oleh KPU banyaknya ujar Irsyad.

Tak sampai di situ, ketua KPU Irsyad Khomarudin juga menyampaikan bahwa pertemuan di ruangan para kandidat harus menyesuaikan protokol kesehatan dan 50 persen dari kapasitas gedung tersebut dan jaga jarah selebihnya itu kewenangan panwaslu tuturnya.

Dan begitu juga Kabag pemerintahan Daerah Kabupaten Mukomuko Andi Hendra juga memaparkan dan memberi batas penempatan APk tersebut di tentukan oleh pemerintah, ada 9 titik APK 1 KPU 2 pasangan calon yang di pasang di seluruh kabupaten Mukomuko, dan baleho 3 perdesa 10 umbul-umbul di kecamatan, dan harus izin dahulu sama yang punya lokasi.dan tidak boleh langsung pasang ujarnya.

“Dan begitu juga Panwaslu bagian pengawasan Amrozi juga menyampaikan, dan  yang melanggar peraturan dari KPU maupun panwas harus melaporkan tetapi harus ada saksinya. Dan apa bila sudah di tetapkan pasangan maka tidak boleh memasang iklan di media masa, tidak boleh memakai fasilitas negara, dan akun akun yang tak terdaftar di panwaslu, itu akan di tindak lanjuti oleh panwaslu, apa lagi dalam jangka 71 hari untuk berkampanye para Kandidat harus menyampaikan misi-misi untuk  kemajuan Kabupaten Mukomuko kata Amrozi.

Tak sampai di situ aja Dinkes Kabupaten Mukomuko Desriani juga menyampaikan dalam pelaksanaan kampanye harus memakai protokol kesehatan memakai masker jaga jarak dan memakai distanitizer, yang sakit tidak boleh memilih  tidak di ijinkan datang ke rumah, tidak bisa seperti pemilu sebelumnya tutur Desriani .

“Sebelum di tutup Ketua KPU Mukomuko Irsyad Khomarudin juga menyampaikan kepada masyarakat supaya bisa memberikan hak suaranya memilih ke TPS  yang sudah di sediakan mudah -mudahan bisa meningkat dari tahun sebelumnya hanya 75 persen yang menggunakan hak suaranya tahun ini bisa meningkat jadi 90/ 85 persen dari mata pilih yang ada di kabupaten Mukomuko tutup ketua KPU.(JB)