WORDPERS.ID, BENGKULU SELATAN – Pemerintah Pusat telah mengucurkan dana untuk membangun Desa dengan Tema” Desa Membangun Indonesian” agar seluruh Rakyat merasa keadilan pembangunan Desa merata se indonesia ini .
Presiden Republik Indonesia ,H Jokowi Widodo , melalui Menteri Desa untuk mengucurkan Dana Desa (DD) demi percepatan kesejahteraan dan kemakmuran Rakyat Indonesia .
Agar pembangunan di Desa seluruh Indonesia benar benar bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat itu sendiri serta fisik bangunan yang betul betul bermanfaat untuk masyarakat Desa itu sendiri, juga pembangunan tersebut harus tepat sasaran dan berkualitas dan tahan lama.
Namun sangat sayangkan jika suatu bangunan proyek terkesan tidak sesuai RAB yang telah ditetapkan tidak sesuai dengan harapan masyarakat itu sendiri.
Salah satu warga Desa Nanjungan yang bernama wato, mempertanyakan pekerjaan DD pembuatan sumur dan drainase ,Pekerjaan DD jenis pembuatan sumur umum dengan anggaran Rp.50.848.000 dan Pembangunan saluran drainase dengan anggaran Rp.12.271.000. sebagai pelaksana TPK Desa Nanjungan.
Dalam keterangannya saudara Wato mengatakan kalau pembangunan sumur talang, dan pembangunan Siring pasang tersebut di duga banyak penyimpangan atau tidak sesuai dengan anggaran yang tertera di papan merk.
Menurutnya, tidaklah mungkin memakan anggaran sebesar itu hanya untuk pembangunan sebuah sumur saja.
Menurut penelusuran, kami Media langsung menemui PJS kades Desa Nanjungan di kantor camat Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan..
Pak Sahrun, selaku Pjs beliau menyatakan bahwasanya itu semua telah direncanakan sebelum beliau menjabat sebagai Pjs,karena menurut keterangan Pjs tersebut beliau baru menjabat lebih kurang 2 bulan.
”jadi untuk keterangan lebih jelas silahkan hubungi TPK dan Kaur pemerintahan Bapak Haryan Jayadi,” Ungkap Sahrun.
tapi saat di hubungi via telpon belum bisa nyambung, yang jelas perihal pembangunan ini masyarakat Desa Nanjungan mengatakan kurang transparan. ( Alidina/Bs )