Blitar, Word Pers Indonesia — Upaya memperkuat nasionalisme di akar rumput terus digencarkan. Pemerintah Desa Sumber, Kabupaten Blitar, menggandeng Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan bagi generasi muda, Minggu malam (22/12/2025), di Balai Desa Sumber.
Kegiatan yang dimulai pukul 19.00 WIB ini secara khusus menyasar anggota Karang Taruna, sebagai garda terdepan pembentukan karakter kebangsaan di tingkat desa. Langkah ini dinilai strategis di tengah tantangan globalisasi, derasnya arus informasi, serta menguatnya potensi lunturnya nilai-nilai kebangsaan di kalangan pemuda.
Kepala Desa Sumber, Suyudi Hariyanto, menegaskan bahwa penguatan wawasan kebangsaan tidak boleh berhenti pada tataran seremonial, tetapi harus menjadi investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia desa.
“Generasi muda adalah penentu arah bangsa ke depan. Melalui sosialisasi ini, kami ingin menanamkan rasa cinta tanah air yang kokoh, agar pemuda Desa Sumber tidak kehilangan jati diri di tengah perubahan zaman,” tegas Suyudi.
Forkopimcam Turun Langsung, Materi Disajikan dari Banyak Perspektif
Untuk memastikan materi yang disampaikan komprehensif dan membumi, Pemdes Sumber menghadirkan jajaran Forkopimcam sebagai narasumber utama.
Camat Sumber, Gugup Putrawaluya, S.T., M.M., memaparkan peran pemuda dalam mendukung tata kelola pemerintahan dan menjaga persatuan di lingkungan sosial.
“Wawasan kebangsaan harus diterjemahkan dalam tindakan nyata di masyarakat. Pemuda desa harus menjadi agen persatuan, bukan mudah terpecah oleh isu-isu yang memecah belah,” ujarnya.
Sementara itu, Danramil Sumber, Kapt. Inf. Supriadi, menekankan pentingnya kesadaran bela negara sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan berbangsa.
“Bela negara tidak selalu identik dengan senjata. Disiplin, gotong royong, dan kepedulian sosial adalah bentuk nyata bela negara yang bisa dilakukan pemuda,” jelasnya.
Dari sisi keamanan, Kapolsek Sumber, AKP Nur Budi Santosa, S.Pd.I., M.H., mengingatkan peran strategis pemuda dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Stabilitas keamanan desa adalah fondasi pembangunan. Pemuda harus menjadi pelopor kamtibmas, bukan justru terlibat dalam perilaku yang merusak masa depan,” tegas AKP Nur Budi.
Antusiasme Pemuda, Fondasi Ketahanan Bangsa dari Desa
Puluhan anggota Karang Taruna tampak antusias mengikuti kegiatan hingga selesai. Selain pemuda, acara ini juga dihadiri jajaran Pemdes Sumber, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pendamping Desa, serta unsur Babinsa dan Bhabinkamtibmas, yang mempertegas sinergi lintas sektor dalam menjaga ketahanan desa.
Kolaborasi antara pemerintah desa, kecamatan, TNI, dan Polri dalam satu forum ini diharapkan mampu membentuk pemuda desa yang berkarakter, berjiwa nasionalis, serta siap menjadi penggerak kemajuan bangsa, dimulai dari desa.
Reporter: Agris
