Mukomuko, Word pers Indonesia – Pemerintah Desa Wonosobo, Kecamatan Penarik, kabupaten mukomuko, provinsi Bengkulu menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap satu tahun 2024 bertempat di aula kantor desa Wonosobo, BLT-DD tersebut disalurkan kepada 28 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Selasa (26/3/2024..
Dalam acara Penyaluran BLT DD desa Wonosobo langsung dihadiri oleh, Camat Penarik, kepala desa Wonosobo, Samiran berserta perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bhabinkamtibmas, Babinsa, PD, ketua RT, serta tokoh masyarakat dan anggota KPM.
Kades Wonosobo Samiran, dalam sambutannya menyampaikan, permohonan maaf kepada warga KPM atas keterlambatan penyaluran BLT-DD tahap satu ini. Keterlambatan bukan unsur dari kesengajaan, karena memang anggaran dana desa baru masuk.
“Dengan keterlambatan penyaluran BLT DD tahap satu ini, kami dari pemerintahan mohon maaf atas keterlambatan atas penyaluran BLT DD ini, karena anggaran BLT-DD tahap satu baru masuk ke rekening desa. Keterlambatan ini juga disebabkan karena awalnya jumlah KPM berubah dari tahun sebelumnya,” tutur Kades.
Lanjutnya, meskipun penyaluran BLT ini sedikit terlambat, namun kami tidak mengurangi hak dari masing-masing KPM. Dimana masing-masing mendapatkan uang sebesar Rp 900.000, terhitung triwulan pertama dari Januari, februari dan Maret. Ia juga menyampaikan kategori penerima BLT-DD tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena tahun ini penerima BLT-DD harus dengan kategori, miskin ekstrim, sakit menahun, disabilitas serta lansia dan KK tunggal, jelasnya.
Kades Samiran juga mengingatkan para penerima BLT-DD untuk memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik, karena bantuan ini merupakan program dari pemerintah pusat melalui dana desa. Dia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban ekonomi bagi keluarga penerima manfaat.
“Diharapkan penyaluran BLT Dana Desa ini dapat memberikan bantuan yang signifikan dalam meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat,” ujarnya.
Camat Penarik Khairul saleh mengatakan, mengapresiasi dengan atas kinerja Pemdes Wonosobo, sehingga penyaluran BLT-DD tahap satu ini bisa terlaksana. Beliau berpesan agar Pemdes tetap kompak, agar semua program kegiatan yang sudah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2024 seluruhnya bisa terealisasi.
“Kepada KPM penerima BLT, diimbau agar menggunakan bantuan tersebut dengan baik. Belanjakan uang yang sudah diterima ke warung-warung yang ada di desa, agar warga yang tidak menerima juga bisa merasakan manfaatnya,” ungkap camat.(Adv/Bambang)
