Wordpers.id, Pangkalpinang – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan melakukan penertiban terhadap tiga lokalisasi yang dinilai meresahkan masyarakat Kota itu.
Dikatakan oleh asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Pangkalpinang, Suparyono, tiga lokalisasi yang akan ditertibkan berdasarkan hasil rapat koordinasi, yaitu lokalisasi Teluk Bayur, Parit Enam dan Pasar Putih, pada Selasa (11/2/2020).
“Berdasarkan hasil rakor yang dihadiri Dinas Sosial, Satpol PP, Dinas PUPR, Dinas Perkim, Dinas Pariwisata, TNI dan Polri bersepakat akan melakukan penertiban lokalisasi tersebut,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pemerintahan akan melakukan penertiban dengan cara yang humanis dan lebih kemanusiaan, sehingga nantinya tidak terjadi konflik.
“Penertiban nantinya akan melibatkan pihak kepolisian, TNI dan Satpol PP, di mana tim ini nantinya akan dibuatkan surat keputusan Wali Kota Pangkalpinang,” katanya
Penertiban ini nantinya, kita dari pemerintahan akan melakukan tahap demi tahap, sambungnya
“Nanti akan kami surati terlebih dahulu, selanjutnya kami akan bersosialisasi dan baru melakukan penindakan. Tapi kami berharap mereka pemilik usaha yang membongkar dan memulangkan para perkerja yang ada di lokalisasi tersebut,” pungkasnya
Nantinya tim akan berkerja dengan optimal, nantinya dilokasi tersebut akan dibangun islamic center sebagaimana rencana Gubernur Babel dan Wali Kota Pangkalpinang, tegasnya
“Untuk 10 hari ke depan tim akan berkerja sesuai prosedur yang ada, jangan sampai ada permasalah yang dapat merugikan wali kota dan petugas yang ada di lapangan,” katanya, (k2).
