wordpers.id, Jakarta – Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan terus melakukan terobosan dalam penerapan Smart City new normal menuju Bengkulu Bahagia. Kali ini Helmi Hasan menggandeng PT XL Axiata Tbk untuk kerjasama dalam aplikasi terintegrasi.
Hal ini terungkap dalam pertemuan Walikota Helmi Hasan bersama Chief Enterprise & SME Feby Sallyanto, Group Head Sales Enterprise Murti Ayu Susilowati, Head Sustainability and Internal Communication Andy Satrio Yuddho di Gedung BTPN, Jakarta, Rabu (08/7/2020).
Pertemuan ini merupakan tindaklanjut dari MoU Pemkot Bengkulu dengan PT XL Axiata Tbk yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.
“Ada 3 program yang sudah kami siapkan yaitu Aplikasi Laut Nusantara, Program Sisternet untuk UMKM Kaum Pemberdayaan Perempuan, dan gerakan donasi kuota, berupa modem dan data gratis ke sekolah, serta video edukasi Covid-19,” ujar Chief Enterprise & SME Feby Sallyanto.
Selain itu, kami memaparkan aplikasi terintegrasi untuk memudahkan masyarakat di kondisi tatanan normal baru. Seperti untuk bidang kesehatan, tracking untuk ambulans, dan sensor termal untuk mengetahui Covid.
“Di bidang pendidikan paket kartu dan data khusus untuk guru dan murid dalam pembelajaran jarak jauh, serta bidang perhubungan smart PJU,” ujar Feby.
Kesemua itu, sambungnya, merupakan solusi untuk mempermudah program pemerintah yang terintegrasi dalam aplikasi.
Sementara itu, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan merespon positif aplikasi terintegrasi tersebut. Menurutnya, penerapan Smart City new normal menjadi solusi bagi pemerintah dan masyarakat dalam memajukan daerah.
“Ini sangat bagus untuk segera diterapkan di Kota Bengkulu. Contohnya, di bidang kesehatan, kita juga sudah punya 25 unit ambulans, ini tinggal diintegrasikan saja. Begitu juga dengan bidang pendidikan dan kelautan yang bisa kita kembangkan melalui aplikasi terintegrasi ini,” ujar Helmi.
Plt Kadis Kominfo dan Persandian Eko Agusrianto menyampaikan, dengan adanya kerjasama pada bidang pendidikan tadi tentunya akan mempermudah kegiatan belajar mengajar yang selama ini melalui tatap muka, disupport PT XL Axiata dalam pembelajaran jarak jauh melalui kuota gratis.
“Begitu juga dengan Aplikasi Laut Nusantara, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan. Nelayan tidak perlu khawatir lagi ketika melaut tidak dapat ikan, karena aplikasi ini memberi signal tempat kerumunan ikan,” ujar Eko.
Turut mendampingi Wali Kota Bengkulu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Dediyanto, Plt Kadis Kominfo dan Persandian Eko Agusrianto, Kadis Kelautan dan Perikanan Syafriandi, Kadis Kesehatan Susilawaty, Kadis Pendidikan Rosmayetti, Kabid Pengelolaan IKP Kominfo Nugroho Tri Putra, Kabag Keuangan DPRD Syaiful Anwar, Kabag administrasi umum DPRD Denny Martin dan Tim Percepatan Pembangunan Kota Bengkulu Saeed Kamyabi.