Bengkulu – Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu untuk lebih peduli dan bertanggung jawab dalam merawat kendaraan dinas maupun aset negara lainnya yang digunakan untuk menunjang tugas pemerintahan.
Dedy menegaskan bahwa kendaraan dinas merupakan barang milik negara yang harus dirawat secara maksimal. Ia mengingatkan setiap ASN yang menggunakan kendaraan dinas agar memperlakukan fasilitas tersebut seperti milik pribadi sehingga kondisinya tetap terjaga dan tidak cepat mengalami kerusakan.
“Mobil dinas itu aset negara. Harus dirawat dengan baik, digunakan secara bijak, dan dijaga kondisinya. Anggap saja itu milik kita sendiri, maka pasti dirawat dengan maksimal,” ujar Dedy.
Menurutnya, sebagai aparatur negara, ASN sudah seharusnya memiliki rasa empati dan kepedulian terhadap fasilitas milik pemerintah. Sikap abai dan tidak merawat aset dinas dinilai mencerminkan kurangnya tanggung jawab dalam menjalankan amanah sebagai pelayan masyarakat.
Selain itu, Dedy meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu untuk memberikan imbauan hingga teguran kepada ASN yang terbukti lalai dalam merawat kendaraan dinas. Ia bahkan menegaskan tidak akan segan menarik kembali kendaraan dinas apabila masih ditemukan pembiaran atau penyalahgunaan.
“Kalau sudah diimbau dan ditegur tetapi masih tidak peduli, kendaraan bisa ditarik dan digunakan untuk kepentingan yang lebih bermanfaat,” tegasnya.
Ia berharap melalui penegasan tersebut, seluruh ASN dapat meningkatkan disiplin dan rasa tanggung jawab dalam menjaga aset pemerintah, sehingga dapat mendukung kinerja pelayanan kepada masyarakat Kota Bengkulu secara optimal.
