Wordpers.id, Bengkulu Utara – Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara mencari 100 pasangan lajang siap menikah, untuk mengikuti program nikah massal yang telah disiapkan oleh pihak Pemkab.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Bengkulu Utara, Maman Suherman mengatakan program nikah massal ini diprioritaskan untuk pasangan kurang mampu dan terkendala biaya pernikahan.
“Jadi kami memberikan program nikah massal untuk masyarakat yang mau menikah. Namun, hanya untuk masyarakat yang kurang mampu,” sampai Maman, Kamis (23/01/2020).
Maman menjelaskan, dalam program tersebut Pemkab membantu dalam pengurusan administrasi dan biaya pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA).
“Semua biaya dan administrasi di KUA kami bantu, nanti juga untuk pasangan yang sudah menikah akan kami berikan bingkisan,” jelas Maman.
Kemudian pihaknya menegaskan, bahwa program ini hanya memfasilitasi calon pasangan dalam proses pernikahan di KUA. Sedangkan untuk mas kawin, mahar ataupun hantaran antara kedua belah pihak, tidak termasuk dalam bantuan program nikah massal tersebut.
“Untuk mahar, ataupun ingin membuat acara resepsi. Itu kembali ke pihak yang melangsungkan pernikahan,” terang Maman.
Kemudian, lanjut Maman, selain proses pernikahan di KUA, pihaknya juga akan memfasilitasi pasangan untuk membuat Kartu Keluarga (KK) dan KTP baru.
“Untuk KK dan KTP sudah kami koordinasikan dengan Dinas Dukcapil, mereka siap,” ujar Maman.
Lebih jauh dikatakan Maman, di setiap kecamatan akan diambil paling banyak 5 pasangan.
“Setiap kecamatan kuotanya 5, kita ada 19 kecamatan, jadi kalau full hanya 95. Sisa kuota 5 nya lagi untuk kuota cadangan apabila di kecamatan ada yang lebih dari 5 pasangan,” imbuhnya.
Jejakdaerah copryght