Mukomuko, Word Pers Indonesia – Desa Sinar Laut, Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko, berdiri sejak tahun 2007, namun hingga kini kondisi jalan desa tersebut sangat memprihatinkan. Meskipun sudah puluhan tahun berlalu dan terjadi pergantian beberapa pimpinan daerah, jalan desa Sinar Laut belum pernah mengalami pembangunan peningkatan.
Terakhir kali pembangunan pengerasan jalan dilakukan pada tahun 1990, dan sejak itu, jalan ini tak pernah tersentuh pembangunan lagi. Padahal, jalan desa ini merupakan jalur penghubung ke Desa Air Hitam dan desa lainnya hingga menuju Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
Baru-baru ini, tim media Wordpers.id turun langsung ke lokasi dan menyaksikan kondisi jalan yang berbatu dan berlubang di berbagai tempat. Saat kemarau, debu beterbangan setiap kali kendaraan melintas, sementara di musim hujan jalan menjadi sangat becek.
Hosiman, Kepala Desa Sinar Laut, dalam wawancaranya di ruang kerjanya, mengatakan, “Begitulah kondisi jalan desa kami, mas. Padahal, setiap tahun kami dari Pemdes Sinar Laut selalu mengusulkan dan memberikan proposal ke Pemerintah Daerah untuk pembangunan jalan desa ini. Sudah berkali-kali diusulkan dalam musyawarah desa dan musrenbangcam, selalu kami prioritaskan untuk diusulkan ke tingkat kabupaten, namun sampai sekarang belum ada realisasi yang nyata,” ujarnya pada Senin, 24 Juni 2024.
Lebih lanjut, Hosiman menjelaskan bahwa desa Sinar Laut memiliki sekitar 800 warga. Jalan desa ini juga merupakan akses menuju wisata Pantai yang ada di desa tersebut. “Jika jalan desa kami mulus, otomatis warga desa sekitar dan pengunjung dari luar akan semakin ramai mengunjungi wisata Pantai ini. Kami berharap Pemerintah Daerah dapat melirik desa kami sehingga tercipta pembangunan yang merata. Kami juga meminta anggota dewan di Dapil 3 agar ikut memperjuangkan dan menyuarakan harapan masyarakat desa Sinar Laut,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Pak Hartoyo, seorang tokoh agama Desa Sinar Laut, saat dimintai keterangan terkait pembangunan jalan desa, menyatakan harapannya, “Terkait jalan poros desa kami, kami para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat bersama Pemerintah Desa setempat tidak bosan-bosannya mengharapkan adanya pembangunan peningkatan jalan di desa kami. Tapi apa daya kami, mas. Saya hanya berharap kepada pemangku kebijakan di Pemerintah Kabupaten agar bisa melakukan pemerataan pembangunan dengan adil. Begitu juga para wakil rakyat yang duduk di gedung DPRD yang megah itu, tolong suarakan pembangunan di Desa Sinar Laut ini. Jangan hanya terlihat ramah dan berjanji muluk-muluk pada masyarakat saat musim kampanye,” tegasnya.
Dengan kondisi yang memprihatinkan ini, warga Desa Sinar Laut sangat berharap adanya perhatian serius dari Pemerintah Daerah dan para wakil rakyat untuk segera merealisasikan pembangunan jalan desa yang layak. (Bbg)