PUPR Aceh Barat Bangun khusus Tiga Sektor Untuk Pembangunan Aceh Barat

Aceh Barat : WordPers Indonesia- Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat terus memacu pembangunan infrastruktur di kabupaten Aceh barat

Tahun 2024 ini lewat anggaran berkeadilan dinas itu pun merealisasi anggaran untuk pembangunan ruas jalan meliputi sektor pendidikan, ekonomi dan wisata.

Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Kurdi menjelaskan, tahun ini pihaknya mengalokasikan secara anggaran berkeadilan dalam pembangunan sejumlah ruas jalan agar mobilisasi masyarakat semakin lancar baik dalam mengangkut hasil bumi di sektor pertanian dan perkebunan, bagi mahasiswa dan dosen dalam proses perkuliahan, serta mereka yang menikmati wisata di Aceh Barat.

Untuk sektor pendidikan, kata dia, tahun ini pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp8,8 Miliar untuk pembangunan jalan lingkar pendidikan di Kecamatan Meureubo. Jalan lingkar ini menghubungkan tiga kampus yakni Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, dan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Meulaboh

Sebelumnya dinas itu juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,3 M dimana pada tahun 2022 sebesar Rp400 juta untuk aspal jalan masuk Kampus STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, dan tahun 2023 sebesar Rp1,9 M sekitar Tugu UTU menuju Kampus STAIN.

“Ini merupakan tahap ke tiga dimana sebelumnya dua tahun lalu [2022] kita alokasikan 400 juta menuju kampus [STAIN Teungku Dirundeng] panjangnya 200 meter. Dan tahun lalu Rp1,9 Miliar sesuai permintaan masyarakat melihat perkembangan kampus. Ini panjangnya 800 meter. Dan tahun ini kurang lebih Rp8,8 Miliar dengan panjangnya 2,5 kilo meter,” kata Kadis PUPR Aceh Barat, Kurdi, usai meninjau lokasi peningkatan ruas jalan menuju Tugu UTU Meulaboh yang berada di Desa Peunaga Cut Ujong pada Senin, 6 Mei 2024 lalu.

Sedangkan untuk sektor wisata, kata dia, pihaknya membangun ruas jalan menuju pantai Kuala Bubon dan Suak Pandan dengan alokasi anggaran Rp653 Juta. Saat ini untuk pembangunan ruas jalan tersebut sedang dikerjakan oleh CV. Verma Jaya.

Selanjutnya, kata dia, kegiatan lanjutan pembangunan ruas jalan menuju lokasi wisata Tugu Teuku Umar Batu Putih, Desa Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlaean dengan anggaran keseluruhan mencapai Rp2,4 Miliar yang dikerjakan oleh CV.Sartika37Steel.

“Selanjutnya pembangunan lokasi menuju objek wisata Lhok Bubon. Terus juga menuju meukeutop Teuku Umar disini pekerjaannya lanjutan pembangunan ruas jalan dua jalur depan mushala, penataan pedestrian atau jalur pejalan kaki di depan Tugu Parasnya,” ungkapnya.

Selain itu, kata dia, tahun ini dinas itu juga mengalokasikan anggaran pembangunan jalan akses kawasan perkebunan masyarakat dengan nilai anggaran Rp4,8 M, yakni jalan penghubung Seuneubok-Alue Kuyun, Kecamatan Woyla Timur serta Padang Jawa-Ranto Panjang dengan nilai paket Rp5.9 M.

“Dengan tuntasnya pembangunan ruas jalan nantinya, selain memberi kemudahan akses masyarakat Seuneubok dan Alue Kuyun, begitu juga dengan Padang Jawa-Ranto Panjang juga mempermudah dan mempercepat mobilisasi angkutan hasil kebun masyarakat seperti sawit dan pertanian dalam meningkatkan ekonomi masyarakat,” sebutnya.

Sumber : ww.Catat.com