Ia juga menjelaskan kegiatan-kegiatan yang harus segera dilakukan, yaitu pembangunan ruas jalan dan mendata jalan-jalan yang rusak dan harus diperbaiki. Selain pembahasan dengan Dinas PU Edward menambahkan bahwa pihaknya juga melakukan pembahasan mengenai pencemaran air bersama Dinas DLH.
“Jadi ya dalam rapat bersama dinas PU kit meminta kegiatan tahun 2022 ini segera dilaksanakan. Yaitu pembangunan ruas jalan Kepahyang-Rejang Lebong trus di Bengkulu Tengah termasuk kegiatan-kegiatan lain itu yang utama, yang kedua kita meminta mereka untuk mendata jalan-jalan yang harus menjadi prioritas untuk anggaran tahun berikutnya seperti itu,” jelasnya.
“Kita juga rapat bersama DLH (Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan) terkait pencemaran air seperti sungai se Bengkulu, sungai di Bengkulu ini sudah sangat tercemar karna penambangan batu bara terus belum lagi ada kegiatan-kegiatan masyarakat disungai. Kita meminta pengawasan yang ekstra dari mereka itu intinya,” demikian Edward.(adv)