Bengkulu, wordpers.id – Berdasarkan quick count atau hitung cepat lembaga survei nasional yang kredibel, tim survei internal, dan real count data perolehan suara yang masuk, Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Nomor Urut 2 Rohidin Mersyah dan Rosjonsyah (R2) keluar sebagai pemenang Pilgub Bengkulu 9 Desember 2020.
“Alhamdulillah dari hasil lembaga survei nasional yang sangat kredibel, posisi kita pada angka di atas 80 persen suara masuk quick qount kita berada pada posisi 39,95 persen, paslon 01 pada angka 33 persen, dan paslon 03 pada angka 26 persen, artinya selisih 6 sampai 7 persen dengan margin eror 2 sekian persen, ini sangat sangat sangat aman,” kata Rohidin saat menggelar Konferensi Pers di Posko Pemenangan R2 di Batang Hari, Kota Bengkulu.
Adapun hasil quick count tim survei internal, lanjutnya, R2 memperoleh suara 43 persen, diikuti Paslon Nomor 1 Helmi Hasan dan Muslihan Diding Soetrisno 30 persen, dan Paslon Nomor 3 Agusrin M Najamudin dan Imron Rosyadi 27 persen.
“Tentu dengan angka-angka ini, InsyaAllah bisa dipastikan pasangan Rohidin-Rosjonsyah dengan nomor urut 2 adalah pemenang Pemilihan Gubernur Bengkulu Tahun 2020,” ujar Rohidin.
Kendati demikian, Rohidin akan tetap menunggu hasil resmi yang dikeluarkan KPU Provinsi Bengkulu.
“Tentu lebih lanjut kita tetap menunggu hasil perhitungan baik real count maupun hasil rekapitulasi suara resmi yang akan dikeluarkan KPU sesuai tahapan, kita semua pasti mengacu pada angka-angka itu. Tapi sekali lagi hasil survei ini pasti akuntanbilitasnya pasti sangat bisa dipertanggungjawabkan dan ini mari kita kawal bersama-sama,” ajak Rohidin.
Atas kemenangan yang diraih ini, Rohidin mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran tim pemenangan dan seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu, termasuk teman-teman awak media massa.
“Karena saya yakin sejak awal bahwa kemajuan saya sebagai calon gubernur bersama Pak Rosjonsyah adalah maju untuk kemajuan, kesejahteraan, dan kehebatan Provinsi Bengkulu. Maka daripada itu kemenangan quick count yang kami sampaikan pada hari ini adalah kemenangan masyarakat Provinsi Bengkulu,” tukasnya.
Dia juga menyampaikan permohonan maaf, baik kepada masyarakat, maupun antar tim pemenangan, juga antar paslon.
“Saya menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada seluruh pihak kalau dalam tahapan kampanye yang berlangsung pada masa Covid-19 ini ada hal yang kurang pas, baik saat berinteraksi langsung kepada masyarakat maupun antar sesama tim pemenanangan, termasuk antar pasangan calon,” sampainya.
“Yakinlah apa yang terjadi di lapangan adalah dalam rangka untuk kita menjelaskan visi misi kita secara riil di hadapan masyarakat Provinsi Bengkulu. Sehingga konstituen, para pemilih, betul-betul mendapatkan data dan informasi yang akurat yang menjadi dasar masyarakat menentukan pilihan politiknya pada tanggal 9 Desember pada hari ini. Maka sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya,” sambung Rohidin.
Lebih lanjut, Rohidin kembali mengajak semua pihak untuk mengawal hasil pemilukada ini dengan sebaik-baiknya, dengan secermat-cermatnya, dengan seteliti-setelitinya.
“Karena kita punya tekad dan niat yang kuat dari awal ingin menciptakan Pilkada Bengkulu menjadi pilkada dengan pemilih yang cerdas, kemudian tercipta pilkada yang berintegritas. Mari kita bersatu padu untuk mengawal hasil suara rakyat Bengkulu ini,” pungkasnya.
Dony