Bengkulu Selatan – diketahui tahun ke tahun banyaknya anggaran yang tidak masuk logika yang di kelola Dinkes kabupaten Bengkulu Selatan, membuat ketua sekber media online Yon Maryono geram, dan membawa permasalahan ini ke internal pengurus sekber media online.
Pada musyawarah pengurus serta anggota yang tergabung dalam sekber media online mendapat kesepakatan untuk mengusut tuntas anggaran yang ada di dinas kesehatan kabupaten Bengkulu Selatan yang di duga rugikan keuangan negara khususnya keuangan kabupaten Bengkulu Selatan.
Yon Maryono selaku ketua sekber media online menyetujui hasil musyawarah bersama seluruh pengurus sekber untuk melakukan aksi turun kejalan untuk menyuarakan apa yang terjadi pada pengelolaan uang negara di Dinkes Bengkulu Selatan.
“Ya saya selaku ketua sekber media online sudah melakukan koordinasi di polres Bengkulu selatan terkait rencana kita yang akan melakukan aksi, aksi yang akan kita lakukan sesuai hasil kesepakatan seluruh pengurus sekber media online yang ingin memberhentikan dugaan penggunaan anggaran yang mulai tidak jelas di Dinkes kabupaten Bengkulu Selatan” cetus Yon.
Yon juga menjelaskan beberapa anggaran fantastis yang di kelola Dinkes Bengkulu Selatan yang menurutnya rugikan keuangan negara, mulai dari Biaya Belanja Makanan dan Minuman Rapat di satuan kerja (satker) Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan capai Rp 2 Miliar, data ini tertuang dalam data Rekap Rencana Umum Pengadaan (RUP) Penyedia Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan 2024.
Dari total 242 item RUP, setidaknya tercatat 40 item belanja kategori Biaya Makanan dan Minuman Rapat, dan paling tinggi tercatat angka Rp. 707.000.000 dalam 1 item biaya belanja makanan dan minuman rapat ini.
“hanya untuk makan minum rapat masa sampe segitunya, rakyat Bengkulu Selatan masih sangat banyak yang ingin di tolong mestinya perhatikan terlebih dahulu, belum juga dengan anggaran kalender yang ada di Dinkes Bengkulu Selatan, dan yang paling parah lagi di duga pejabat kadis Dinkes Bengkulu Selatan di duga merambah hutan di kecamatan ulu Manna sangat prihatin oleh karena itu kita memang terpanggil untuk turun kejalan selamatkan rakyat” tegas Yon Maryono.