Syaprianto Daud S.sos: kebebasan pers merupakan salah satu tiang utama penjaga demokrasi
Bengkulu Utara, wordpers.id – Syaprianto Daud S.sos, seorang tokoh politik di Bengkulu Utara sekaligus dewan penasehat salah satu Media online yang juga pernah menjadi ketua DPRD Bengkulu Utara tahun 2004-2009 dan 2009-2014 Ketua Komisi di DPRD provinsi menyampaikan pesan kepada insan media di Hari Pers Nasional Menurutnya, kebebasan pers merupakan salah satu tiang utama penjaga demokrasi.
“Dan kita membutuhkan kritik yang terbuka, kritik yang pedas, kritik yang keras (dari pers).
Karena dengan kritik itulah, pemerintah akan membangun lebih terarah dan lebih benar, sesuai dengan UU nomor 40 tahun 1999, kebebasan pers harus dijaga bersama” tegasnya saat diwawancarai, Selasa 9/2/2021.
Ia berharap, Pemerintah khususnya di kabupaten Bengkulu utara ini meski meyakini dengan adanya fungsi kontrol, jalannya pemerintahan dan masyarakat akan semakin baik dalam mengisi ruang-ruang demokrasi,
Lebih lanjut beliau menjelaskan seiring dengan kemajuan teknologi, masyarakat menghadapi problem kebebasan berekspresi di media sosial.
“Untuk itu perlu literasi dan edukasi kepada kita semua bahwa kebebasan itu harus diisi secara benar. Jangan kemudian kebebasan itu diisi dengan hal-hal yang tidak produktif,” ucapnya.
Secara khusus Syaprianto Daud S.sos menyampaikan ucapan selamat hari pers nasional kepada saudara-saudara insan pers dimana pun berada. Bersama insan pers sebagai akselerator perubahan.
Tetaplah menjaga integritas, menjunjung tinggi nilai kebenaran dan melakukan edukasi terhadap bangsa ini. Pers yang terdidik serta berintegritas mendorong bangsa Indonesia menjadi bangsa pemenang, dan petarung yang hebat.
Lanjutnya, harapan HPN dapat menjadikan momentum untuk Kita Bersama dalam Pemulihan Kesehatan dan Ekonomi.
“HPN ini harus menjadi momentum untuk kita Bersama dalam Pemulihan Kesehatan dan Ekonomi,” ujarnya.
“Meski terdampak pandemi COVID-19, saya mewakili semua lapisan meminta kepada masyarakat agar dapat mengutamakan literasi dari insan pers yang memiliki jiwa kredibel dan profesional,” pungkasnya mengakhiri.
Dewan Pers menetapkan HPN dilaksanakan setiap tahun ada 9 Februari, dan tahun ini HPN dipusatkan di berbagai provinsi secara bergantian. (Djanggo)