Tak Bisa Digunakan, Bantuan Perahu DKP Bengkulu Selatan Diduga Kacau Perencanaan

Perahu Bantuan DKP Bengkulu Selatan

Bengkulu Selatan, Word Pers Indonesia – Pada itahun 2020, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bengkulu Selatan memberikan bantuan perahu satu set dangan alat tangkap ikan sebanyak 5 Buah, Hingga menelan dana kurang lebih Rp 660 Juta. Namun sangat disayangkan perahu dan mesin tak seimbang (Mesin terlalu kecil), dan diduga Perencanaan Gagal.

Ditemukan dilapangan banyak nelayan yang tidak menggunakan mesin bantuan tersebut, dikarenakan mesin ke kecilan sehingga baling-baling mesin tak terlalu dalam sampai ke air,membuat kurangnya tenaga kecepatan perahu.

Ketua Sekber media yon Maryono mengatakan, beberapa hari yang lalu nelayan penerima bantuan perahu menyampaikan kekeluhanya kepada mereka.

“Bantuan perahu dari dinas Kelautan dan Perikanan mesinya tidak bisa digunakan,”terang Nelayan pasar bawah yang enggan disebut namanya.

Berikut beberapa rincian pembelian Perahu, mesin dan Alat tangkap ikan:

Harga Perahu Rp 40,000.000
Ongkos Angkut Perperahu Rp 8.000.000
GPRS Rp 5.000.000
Jaring Rp 13.500.000
Mesin Rp 36.500.000
Ke untungan Rp 17.510.000
Jumlah 120.510.000

Dari rincian diatas ketua Sekber menjelaskan, Pembelian Perahu berserta ongkos angkut mencapai 48 Juta, sedangkan harga perahu di kabupaten Bengkulu Selatan sendiri dengan Harga relatif murah Rp 30 Jutaan.

“Kalau ada di kabupaten sendiri kenapa harus membeli ke tempat lain, dan ini diduga mencari keuntungan sendiri,” terangnya.

Pemberian bantuan perahu tersebut, Lanjutnya bahwa waktu serah terima diduga tidak melakukan uji coba, sehingga mereka tidak mengetahui adanya kekurangan.

“Serah terima tak di uji, bagaimana mau tau. perahu dan mesin tidak imbang sehingga mesin yang diberikan tidak digunakan, yang intinya kan sia sia, hingga diduga Negara dirugikan,” terangnya. (Ali)