Bengkulu, Wordpers Indonesia – Target zero stunting yang dicanangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu tak lagi berfokus pada calon bayi melainkan juga bakal menyasar calon keluarga.
Hal itu disampaikan Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi saat menyampaikan sosialisasi zero stunting di beberapa kecamatan di Kota Bengkulu.
“Jika sebelumnya lebih sibuk dalam penanganan bayi setelah lahir, ke depannya bakal turut menyasar calon keluarga. Cara baru ini diharapkan menurunkan prevalensi stunting secara radikal, terkhusus di Kota Bengkulu,” kata Dedy, Jumat (29/4/2022).
Dengan menyasar calon keluarga, kata Dedy, akan lebih efektif untuk menekan angka bayi kekurangan gizi.
Nantinya, calon pengantin akan mendapat sosialisasi terkait faktor kesehatan, keluarga berencana maupun mengatur fase kehamilan disinergikan bersama kantor urusan agama (KUA) di Kota Bengkulu.
Tekad untuk membuat Kota Bengkulu menjadi zero stunting, lanjut Dedy dimatangkan dengan menggunakan cara baru yang lebih kolaboratif dan berkesinambungan, dari hulu hingga hilir.
“Percepatan penurunan stunting ini sudah ditargetkan. Beberapa elemen pendukung seperti sarana dan prasarana di Posyandu dan lainnya akan dilengkapi,” ujar Dedy.