Bengkulu, Wordpers Indonesia – Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Bengkulu A. Gunawan S.Sos, bersama angota jajarannya melakukan pengecekan kondisi ruangan dan dokumen pada ruangan gedung sekretariatan yang terbakar. Kamis siang (23/12/21).
Dalam kegiatan pengecekan ini, Sekwan didampingi anggotanya membuka police line yang menutupi gedung yang terbakar, karena telah mendapatkan izin dari atasan maka gedung tersebut dibuka bersama-sama.
Sekwan A. Gunawan sendiri menjelaskan kepada tim media tujuan pembukaan police line untuk mengecek dan mengetahui kondisi terkini yang ada didalam gedung tersebut.
“kami bersama-sama mebukaan police line ini bertujuan untuk melihat kondisi terkini, entah itu kondisi ruangan, ataupun kondisi dokumen dan kondisi aset. Dikarenakan bagian rungan bawah sudah jebol maka kami berinisiatif untuk mengamankan barang-barang beserta dokumen yang ada diruangan bawah, karena ditakutkan nanti akan terjadi kehilangan barang-barang tersebut. Untuk izin sendiri kami telah berkoordinasi dengan pimpinan untuk melakukan kegiatan pemantauan kondisi ini.” Jelas A. Gunawan.
“Untuk ruang yang terbakar sendiri adalah ruang persidangan dan hukum, kondisi ruangan hampir 80% porak poranda, hampir tidak ada lagi yang bisa di gunakan kembali, akibat dari semburan api dan basah tersiram oleh pemadam kebakaran.” Sambungnya.
Dalam pemantauan sendiri Gedung tersebut seperti tidak layak pakai kembali, hanya sebagian meja yang masih utuh dan sedikit dokumen yang masih bisa diselamatkan.
“Terkait masalah gedung belum bisa untuk kita pastikan, karena kita bukan orang teknik yang paham dengan kelayakan gedung, mungkin nanti kita akan berkoordinasi dengan pimpinan dan akan dilakukan penelitian oleh pihak laboratorium.” Lanjut A. Gunawan.
“Masalah laboratorium ini sendiri belum di pastikan, secara pemantauan kami sendiri yang memiliki laboratorium untuk pemeriksaan kelayakan gedung hanya ada pada Dinas PUPR Privinsi dan labor tekhnik Universitas Bengkulu (UNIB), hanya saja sejauh ini kita masih menunggu perintah pimpinan apakah gedung masi layak atau tidak untuk digunakan.” Pungkasnya.
Editor : Taufik Hidayat
